Pages

Tuesday, July 26, 2011

A Something Stupid Book

As everybody knows, nothing is eternal. "Tak ada yang abadi," says Peter Pan in their song. But people tend to make something to be memorized as long as it possible. So, this one is also one of my attempt to make some stupid writing I made on FB to be "eternal" here in my Multiply. The things I wrote below was something stupid. Stupidity is not something to be forgotten, but something to be memorized too, I guess. That's why this silly simple writing posted here so I can recall it someday in the future.
I have something stupid crossing my mind a few days ago. I thought each Batak should make a convention to make their own "bible", a book that contains the rules for their life rites. The book then is going to be the main reference for each Batak, for example, to hold a wedding party in accordance to the custom of each Batak.
So, there would be a "Kitab Adat Simalungun" that was validated by the Simalungun elders (or whatever). The book is then the main reference for Simalungun people to do rites. That also would be applied in the other Batak.

And once again, as I said in my first sentence of this status, this is something stupid.
The stupid thought was coming from some kind of simple observation that I made, though. The observation was happened during the CP I, two years ago, and during CP II, June-July this year. Some people would claimed that the wedding rites (according to the custom) they were doing is the right one, and the other were the false one. The places where the rites were held was also made the difference between how they doing this and that. That was the reason why I think there should be a "bible" which could be the main reference for people of each Batak. I thought it needs a long time to make the book, to make the convention so the book is acknowledged as the main reference. (And that makes me realize kanonisasi Alkitab was a long process.)
The writing was posted as status update and comments here: https://www.facebook.com/vontho/posts/10150324038201620

Kontrakan Gak Jelas
July 27th, 2011
12:03AM

Wednesday, July 13, 2011

Quickie Tidak Jelas

Ini sebuah tulisan quickie. Entah apa artinya quickie. Akan tetapi saya memang bermaksud membuat sebuah tulisan singkat yang ditulis dengan singkat pula.

Ini tentang IHSG. Saya membaca tulisan tentang IHSG di Kompas hari Senin lalu. Kalau tidak salah di halaman 13. Isinya tentang IHSG yang merupakan bursa saham dengan nilai index tergolong terbaik di dunia dalam beberapa tahun terakhir. Nilainya terus menguat. Pertama kali saya memperhatikan IHSG sepertinya sewaktu aku masih di STT Telkom. Pada saat itu pun ada rekor-rekor yang terpecahkan, dengan kenaikan yang luar biasa. Kalau tidak salah, waktu itu IHSG baru saja menembus nilai 1000. Dan tadi saya melihat sebuah tweet yang mengatakan kalau sebentar lagi nilai IHSG akan mencapai 4000. Sejujurnya saya sendiri tidak mengerti apa artinya angka itu. Hanya saja, dengan tulisan di koran yang mengatakan peningkatan nilai IHSG yang terus meningkat sementara nilai bursa saham di negara-negara lain cenderung stagnan, saya mengatakan itu sesuatu yang baik.

Hanya saja berita yang saya baca tidak berhenti di kehebatan-kehebatan yang muncul dari nilai IHSG yang tinggi tersebut. Di dalam berita itu juga ditulis tentang kenapa nilai IHSG setinggi itu. Meningkatnya nilai IHSG adalah pengaruh banyaknya orang yang menanam saham di Indonesia. Dan itu ternyata kebanyakan merupakan penanaman saham oleh orang asing. Ada buruknya karena orang asing itu bisa saja sewaktu-waktu menarik sahamnya. Lalu disebutkan penanaman saham itu kebanyakan hanya di bidang telekomunikasi dan bidang konsumsi. Dengan demikian pembangunan di sektor itu saja lah yang mengalami pertumbuhan.

Tulisan ini sebenarnya hendak memberi penekanan bahwa dibalik hebatnya IHSG tersebut, terdapat kemungkinan kolapsnya perekonomian Indonesia apabila orang asing yang menanamkan sahamnya di Indonesia secara tiba-tiba menarik bersama-sama sahamnya. Dan saya tadinya hendak mengaitkan hal tersebut dengan pernyataan: "sesuatu yang terlihat hebat dalam waktu cepat, akan memiliki ancaman runtuh dalam waktu cepat pula."

Saya pikir tulisan quickie ini ternyata tidak menjadi tulisan quickie lagi. Saya butuh waktu tidak kurang dari dua puluh menit untuk mengetiknya. Dan karena tidak jelas, saya memberi judul tulisan ini "Quickie Tidak Jelas".

Kontrakan Gak Jelas
14 Juli 2011
12:43

Tuesday, July 5, 2011

White Collar

White Collar adalah sebuah film serial di jaringan televisi Fox. Aku baru tahu film ini sejak menonton Indovision hampir setiap hari di tempat yang aku huni saat ini. Film ini menarik. Bukan saja ceritanya. Aku suka gaya pemain utama yang namanya Neal Caffrey.

Sayangnya aku hanya bisa menonton film ini sampai tanggal 11 Juli ini. Setelah itu, aku akan kembali menjalani hidup tanpa White Collar.

Nah, apa pentingnya postingan ini? Ini aku post hanya untuk mengedit sebuah invitation dari LinkedIn yang entah kenapa terkirim lagi ke sini.

Sebuah Warnet
Jalan Teratai Putih Raya, Perumnas Klender
6 Juli 2011
21:24