Pages

Friday, December 12, 2008

Peluang?

Aku pernah bertanya tentang peluang. Orang yang ditanya tidak menjawab secara eksplisit. Akan tetapi jawaban itu harus (atau bisa) ditafsirkan sebagai "tidak ada peluang."

Seorang teman bertanya tentang peluang seorang teman yang lain kepadaku. Aku hanya bisa diam, tak bisa menjawab.

Peluang. Ternyata mudah dan sulit untuk dijawab, ya?

Thursday, December 11, 2008

Pembaca Blog-ku

Aku pernah bertanya di statusku di profile Facebook. Apakah ada yang pernah membaca semua blog entryku? Jawabannya: mungkin saja ada.

Aku tak tahu siapa saja, selain pengguna Multiply, yang pernah membaca blog-ku yang di Multiply ini. Itu karena tidak ada statistik pengunjung selain pengunjung yang merupakan pengguna Multiply. Akan tetapi ada beberapa orang yang mengakui pernah membaca blog-ku.

Kak Septemmy. Aku pernah tak sadar kalau orang yang memberikan komentar di salah satu blog entry-ku berjudul "Help Me Define Pornografi!" adalah Kak Septemmy, salah satu dosen di kampusku yang sedang kuliah di USA. Aku baru sadar sewaktu tulisanku Stres Pasca OSMABA menjadi sebuah 'masalah' dan ternyata Kak Septemmy pun memberi komentar di tulisan itu. Sewaktu Kak Septemmy menjadi narasumber di OSPEK 2007, Kak Septemmy -menurut Hans- mengutip salah satu istilah yang kupakai di tulisanku. "..kalau menurut istilah vontho, jatuh suka.."

Bu Jujun. Bu Jujun adalah pendeta GKP Dayeuhkolot, gereja terdekat dari kampusku yang lama dan juga gereja yang ditutup beberapa tahun yang lalu. Bu Jujun juga salah satu alumni di kampusku sekarang. Beberapa waktu lalu, Bu Jujun dan aku berbincang-bincang tentang banyak hal. Dari perbincangan itulah aku tahu kalau Bu Jujun pernah membaca blog-ku (dan mungkin -kalau aku tak salah dengar- membaca semua blog entry-ku dari tulisan paling awal). Komentarnya, "..membaca tulisanmu seperti melihat vontho yang berbeda.."

Beberapa teman. Mereka adalah Yesie, Ryan, Fillia, dan yang paling anyar adalah Olin. Untuk nama yang paling akhir, aku baru tahu tadi dan mendapat pujian pula darinya kalau tulisanku bagus karena singkat dan padat. Iya gitu?

Ada lagi gak ya yang menjadi pembaca blog-ku?

KGJ
11 Desember 2008
23:20

p.s.:instead of doing something relates with my final exam/tasks, I write this blog entry in my cellphone..

Monday, December 8, 2008

Memikirkannya

Aku pikir aku bisa tak berpikir tentangnya.
Aku salah.
Apa karena aku berusaha untuk tidak memikirkannya?
Lagipula kalau aku memikirkannya, apa yang ingin kupikirkan darinya?
Dirinya akan baik-baik saja walau tak kupikirkan.

Aku memikirkannya karena mungkin sekarang merupakan masa bagiku untuk memikirkannya.
Akan ada masanya aku tidak akan memikirkannya lagi.
Sekarang, aku akan mempersilahkan saja pikiranku memikirkannya.

Selamat memikirkannya!

Kontrakan Gak Jelas
09 Desember 2008
01:55

Sunday, December 7, 2008

Janji Kuingkari

Aku sudah pernah berpikiran untuk tidak akan membuat janji apapun lagi. Akan tetapi, namanya manusia tidak mungkin tidak membuat janji. Oh iya, janji di sini adalah janji dalam bentuk appointment dan juga dalam bentuk promise.

Janji dalam bentuk appointment: janji untuk menyelesaikan DVD berisi video anak kelasku untuk dikirim ke Kak Septemmy di Boston, janji untuk memberikan file foto yang sudah aku scan ke orangnya, janji memberikan foto ke orang-orang yang memintanya (Oinike, Kak Sri, Kak Francis, Kak Yuli, Pak Ongirwalu, Kak Sylvana, dst), janji membantu memeriksa komputer yang sedang bermasalah (Kak Iren sampai pindah pun janjiku tak bisa kutepati), dan banyak janji lainnya.

Janji dalam bentuk promise: janji untuk tidak melakukan sesuatu lagi, janji untuk belajar lebih baik, dan janji untuk segala macam  janji yang kebanyakan dikatakan untuk diri sendiri.

Dari semua janji yang telah aku buat, hampir semuanya kuingkari.

(waduh, dulu gue mau tulis apa lagi makanya hanya dijadikan draft doang nih tulisan?)

Oh iya, mungkin tujuan tulisan ini (pada awalnya) adalah meminta orang-orang untuk tak percaya janji yang kusampaikan. Ataupun untuk tak memaksa diriku untuk berjanji...

-pada mulanya ditulis tanggal 7 Desember 2008. paragraf terakhir diselesaikan tanggal 9 Desember 2008.

Friday, December 5, 2008

Natal (Seharusnya Belum) Tiba

Natal. 25 Desember.

Dulu gue terima begitu saja kalau perayaan Natal, dari berbagai jenis komisi/konstitusi, dirayakan sebelum tanggal 25 Desember. Sekarang? Tidak lagi.

Begini saja. Anda berulangtahun tanggal 29 Februari. Tanggal 1 Februari teman-teman Anda mengucapkan selamat ulang tahun. Bermakna apa ucapan itu?

17 Agustus-an. Yang paling semarak itu kapan? Tepat tanggal 17 Agustus, atau hari-hari sebelumnya?

1 Desember (atau tanggal hari Minggu yang dekat dengan tanggal tersebut) merupakan tanggal awal tahun Liturgi Gereja. Biasanya juga merupakan Minggu Adven I. Tujuan dibuatnya tahun liturgi adalah untuk menghayati cerita kehidupan Yesus. Dari masa penantian (Adven), Natal, masa mengingat karya Yesus sebelum Jumat Agung, Jumat Agung, Paskah, Kebangkitan, Kenaikan, Pentakosta, dan seterusnya. Semuanya ada waktunya.

Nah, sekarang itu kan seharusnya masih masa Adven. Kalau perayaan Natal sudah dilakukan pada masa ini, untuk apa lagi Minggu Adven dirayakan di hari-hari Minggu sebelum tanggal 25? Lagipula, dengan banyaknya perayaan Natal sebelum tanggal 25 Desember, pada hari H perayaan Natal yang seharusnya paling semarak malah akan menjadi titik antiklimaks perayaan Natal. Cerita dan pesan Natal yang disampaikan pun menjadi cerita basi.


Natal itu 25 Desember. Sekarang, Natal seharusnya belum tiba. Selamat merayakan adven.

Kamar Tetangga, KGJ
5 Desember 2008
22:49

Wednesday, December 3, 2008

Tak Mandi dan Baru Mandi

17:50
Gue baru aja selesai mandi. Dari pagi belum mandi.

Yah, begitulah. Gue memang baru aja mandi. Tadi pagi gue gak sempat mandi sebelum pergi ke kampus. Gak sempat?

Tadi pagi sekitar jam 8 gue memang masih dalam proses menyelesaikan makalah kelompok mata kuliah Praktik Jemaat. Karena gue pikir gue masih punya banyak waktu, gue agak bersantai-santai sedikit. Ternyata jam di jam tanganku sudah menunjukkan pukul 9. Presentasi kelompok pukul 9.30. Makalah belum diprint dan juga belum diperbanyak untuk dibagikan ke anak-anak. Setelah menambah bagian penutup seadanya, makalah itu gue print. Karena mem-fotokopi makalah itu butuh waktu tak kurang dari 10 menit, gue memutuskan hanya mencuci muka gue aja. 9.05 gue sudah berpakaian kemeja yang gue pakai Minggu kemarin, kaus dalam yang gue pakai tidur, bawahan yang masih sama dengan kemarin. Gue langsung berlari menuju tempat fotokopi di dekat RSCM, sekitar 300 meter dari kontrakan kami. 9.15 gue tiba di tempat fotokopi bermandikan keringat. 10 menit menunggu tukang fotokopi langganan kami memperbanyak 40 kali makalah kelompok gue, gue beristirahat sambil berusaha mengambil nafas. 9.25 gue berlari ke kampus supaya makalah tidak terlambat tiba di tangan teman sekelompokku. 9.35 gue duduk di depan kelas dan bermandikan keringat lagi.

11.10-17.35 makan di kantin, masuk perpustakaan, bertemu Mr.Park, makan di Kito, ikut kuliah Kristologi dan presentasi juga, duduk di depan perpustakaan menggunakan internet memakai laptop Putri, masuk perpustakaan untuk masih menggunakan internet, lalu pulang dengan menaiki sepeda Hans ke kontrakan untuk mandi.

17.45 gue mandi.

Dan sekarang, gue ada di perpustakaan lagi.

Perpustakaan STT Jakarta
3 Desember 2008
18.35