Perpustakaan, 6 Oktober 2006
Sekarang gue lagi di perpustakaan. Tempat duduk gue tepat berseberangan dengan tempat duduknya. Hanya saja wajahnya tidak terlihat dari tempat gue.
Tadi sewaktu gue mau ke kantin, dia sedang duduk di saung bersama dengan seorang teman sekelasku. "Waduh... jangan sampai dia cerita..." tanpa sadar gue ngomong sendiri dengan cukup keras.
Tadi juga sewaktu gue sudah duduk di perpustakaan, dia melewati tempatku. Gue pura-pura tidak melihat. Tetapi mungkin dia gak duduk tepat di belakangku karena gak mau mungkin ya dia gue liatin sedang ngerjain sesuatu di laptopnya.
Ah.. Sudahlah.. kini pikiran negatif gue mulai muncul lagi... Mana mungkin sih gue ama dia.. Klo gue suka ama dia sih itu mungkin. Untuk hal sebaliknya...
Gue sudah agak ngantuk dan bosan menulis ini...
Bye..
Meja 3, Perpustakaan STTJ, Jakarta
15:08
6 Oktober 2006
DAY-8193
Anj...
Jantungku berdetak dengan kencang...
Masa sih gara-gara dia?
Kalo iya, gimana dong?
-15:12
Rasanya lemas...
Huah..... (sigh)
-15:13
Gue gak bisa konsentrasi
Deg-degan mulu
-15:21
Gile.. Tangan gue sampe gemetaran
Padahal yang gue dengar cuma ketukan tuts keyboardnya
-15:22
Kok gue jadi ngantuk
-15:25
Gue deg-degan lagi.. Dia tadi baru keluar
Gue kok jadi salah tingkah ya?
-15:31
Lalu ku merenung. Mungkinkah?
Pantaskah?
These feelings are killing me...
-15:34
Gue kedinginan
Dicampur perasaan ini
Gue pun merinding
-15:37
Kok kepala gue malah jadi pusing ya?
-15:39
She passed me by
Then she picked up her stuffs
And then maybe she went home...
-16:47
Suddenly, I tell myself that love or fallin in love is not appropriate for a man like me
-16:58
She has gone. I already finished a half chapter of an essay with theme Pentacost. I'm sleepy. So I guess I have to go home now.
-17:12
Jam 17:25, gue sudah berada di atas sepeda milik teman gue. Tetapi tidak menuju ke rumah. Gue naik sepeda ke arah Menteng, daerah favorit gue untuk menghabiskan waktu dengan naik sepeda. Gue baru tiba di rumah sekitar pukul 18:30.