Pages

Showing posts with label makian. Show all posts
Showing posts with label makian. Show all posts

Saturday, October 7, 2006

Tai

Von... Loe kok tai banget sih?
Asli. Gue gak ngerti deh ama loe. Maksud loe apaan sih?
Kok bisa-bisanya...
Anjing loe, tau gak sih loe.
Babi..


Kalasan Dalam 44B, Jakarta
23:27
7 Oktober 2006
DAY-8194

Sunday, March 26, 2006

Brengsek

"Semua laki-laki di mana-mana sama aja. Brengsek!" ucap Alent, teman sekelas gue dengan nada marah.

Mendengar itu gue langsung ngasih tanggapan ke dia, "Kalo begitu jangan suka ama laki-laki ya!" Nah lho?!

Itu dulu..

Kalau Alent mendengar ada yang bilang kata "ce-es" dia itu langsung marah. "...ce as ce es ce as ce es... gak ada istilah lain apa?"
Kalau dia udah marah begitu, gue malah bilang gini, "sorry ces. maaf ya, ces!" atau "kenapa ces? kok marah-marah?"

Itu juga dulu..

Sekarang..

Dia "jalan" ama mentor kami yang selain laki-laki juga orang yang mempopulerkan istilah "ce-es" di sekolahku. Tak akan marah dia jika ada orang yang berkata, "ce-es..". Tak pernah terdengar lagi makian terhadap laki-laki yang dulu dianggapnya sama aja.

Nah lho?

Monday, June 20, 2005

Anjing dan Babi

Anjing dan babi merupakan dua jenis binatang yang mungkin paling sering diucapkan oleh orang Indonesia untuk memaki ataupun hanya marah kepada orang lain. Itu hanya kemungkinan saja. Tapi faktanya sih tidak jauh berbeda. Kalau "anjing" sepertinya bukan seperti kata makian lagi buat orang Sunda. Bahkan "babi" diikutsertakan dalam surat yang dikirim ke Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra, Australia yang dalam amplop surat itu juga ditemukan serbuk yang dicurigai sebagai bakteri berbahaya.