Pages

Saturday, July 30, 2005

Sebelas Fatwa MUI



Sebelas Fatwa MUI






-Aliran Ahmadiyah
di luar Islam dan sesat.






-Pluralisme agama
dalam pandangan Islam.
Pluralisme, sekularisme, dan liberalisme
bertentangan dengan ajaran Islam.






-Pencabutan hak milik
pribadi
untuk Kepentingan Umum.






-Hukuman mati dalam tindak
pidana tertentu.
Islam mengakui hukuman mati dan memberlakukannya dalam
jarimah, hudud, qishas dan ta'zir. Negara boleh melaksanakan hukuman mati
kepada pelaku kejahatan tertentu.






-Perkawinan beda
agama
adalah haram dan tidak sah.






-Kewarisan beda agama.
Hukum waris Islam tidak memberikan hal saling mewarisi antar orang-orang yang
berbeda agama.






-Doa bersama. Doa
bersama yang dilakukan orang Islam dan non-muslim tidak dikenal dalam Islam dan
itu termasuk bid'ah. Doa bersama dalam bentuk Muslim dan non-Muslim berdoa
secara serentak hukumnya haram.






-Kriteria maslahat.






-Wanita menjadi imam
shalat.






-Perdukunan (kahanah)
dan peramalan ('iraafah).






-Hak Kekayaan
Intelektual (HKI).






dikutip dari MUI
Keluarkan 11 Fatwa (
Kompas,
Sabtu, 30 Juli 2005,
halaman 4).





Senyum

Sekali senyum
curiga hilang

Dua kali senyum
jadi sahabat

Tiga kali senyum
hati penuh damai

Empat kali senyum
beban jadi ringan

Lima kali senyum
rezeki datang

Enam kali senyum
gigi kering


"Siapa memelihara mulut dan lidahnya,
memelihara diri dari pada kesukaran."
Amsal 21:23



gue kutip dari sebuah poster di ruangan Bimbingan dan Pelayanan Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang, Jakarta Timur tanggal 18 Juli 2005
ayat Alkitab dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) © LAI 1974

10 Commandaments of SUCCESS

10 Commandaments of
SUCCESS

01. Speak to people :

There is nothing as nice
as cheerful greeting...
02. SMILE : It takes 72 muscles to frown —
only 14 to smile....
03. Call people by name :
Everyone is pleased when
you remembered their name...
04. Be friendly & helpful :
and others will
respond in like manner
05. Speak & act
as if everything you do
were a genuine pleasure...
06. Be genuinely
interested
in people....
07. Be generous
with praise —
cautios with criticism
08. Be considerate
with the feelings of others,
it will be appreciated..
09. Be thoughtful
of the opinion of others, there are 3 sides to any
controversy — yours, the other persons & the right one?
10. Be willing to give service, what counts most
in life is what we do for others...

taken from a poster in Bimbingan dan Pelayanan's room Universitas Kristen Indonesia (UKI) Cawang Jakarta Timur
(July 18, 2005)

Bila Nanti

Dan bila nanti kau pun tau
Ku bukan terbaik untukmu
Lupakan aku jangan pernah ragu

Dan bila nanti kau pun tau
Aku yang terbaikmu
Cintai aku sayangi aku
Sepertiku menyayangimu


gue kutip dari coretan di dinding Fakultas Ekonomi UKI Cawang lantai 2 tanggal 16 Juli 2005

Tuesday, July 5, 2005

Blogger Templates

http://blogger-templates.blogspot.com/
..karena aku punya blog di blogger juga, aku rasa ini penting juga untuk aku simpan di sini.

Upper Room | Devotional


http://www.upperroom.org/devotional
Aku tahu yang namanya buku renungan harian Saat Teduh dari aku SD kelas 1. Sampai sekarang aku memang lebih suka memakai buku itu untuk bahan renungan harianku daripada yang lain. Setelah aku di Bandung, aku bisa mendapatkan edisi aslinya yaitu The Upper Room. Karena Saat Teduh merupakan terjemahannya, aku sering menemukan kalau ternyata artinya ada sedikit perbedaan dari yang aslinya. Makanya aku sering membeli keduanya, Saat Teduh dan The Upper Room. Membaca The Upper Room sering juga ingin membuatku membagikannya atau menaruhnya di journal. Tapi ternyata ada juga dibuat di website. Jadi aku buat aja linknya di sini. Karena perbedaan waktu dengan USA, kalau kita membuka halaman itu sebelum jam 12 siang, renungan yang ada adalah renungan buat hari sebelumnya.