Pages

Tuesday, November 1, 2011

True Reach by Klout versi Saya

Ada persoalan menarik tadi malam. Setidaknya buat saya. Mas Jed Revolutia menyatakan bahwa seorang yang menghebohkan (atau membuat diri sendiri menjadi sesuatu yang menghebohkan?) di Twitter beberapa waktu lalu hanya memiliki follower aktif sekitar delapan ribu orang, dari sekitar 32 ribu followers. Sisanya? Bot, menurut Mas Jed Revolutia. Bagaimana dia mendapatkan data tersebut? Dia menyatakan bahwa dia memperoleh data tersebut dengan melihat data True Reach di website Klout.

Saya langsung mencoba website tersebut. Saya kemudian langsung mengira bahwa pernyataan Mas Jed Revolutia itu tidak akurat. Benar bahwa True Reach akun orang yang menghebohkan diri itu, saya sebut oknum TS, hanya berjumlah delapan ribu, tetapi tidak serta merta data True Reach di Klout itu dapat menjelaskan bahwa kebanyakan follower TS adalah bot. Benar juga dari graphic True Reach di Klout untuk profil TS kita dapat melihat bahwa True Reach oknum TS baru meningkat sejak 14 Oktober 2011.

Saya kemudian membuat True Reach akun Twitter saya sebagai pembanding. Ternyata True Reach saya mencapai angka 209, sementara angka follower saya hanyalah 164. Itu berarti True Reach ini bukanlah angka yang didasarkan pada follower semata. Di Klout terlihat penjelasan bahwa True Reach "is the number of people you influence, both within your immediate network and across their extended networks."

Dengan demikian, True Reach dari Klout tidak dapat dijadikan data untuk menyatakan bahwa kebanyakan follower TS adalah bot. Lonjakan True Reach akun TS setelah tanggal 14 Oktober 2011 saya pikir ada hubungannya dengan bertambahnya orang yang mention TS atau retweet sebuah tweet yang di dalamnya ada nama akun TS.

Nah, persoalan ini sebenarnya bisa berhenti sampai di penjelasan di atas. Hanya saja, saya pada akhirnya tertarik pada penggunaan True Reach ini. Untuk apa sebenarnya data True Reach ini? Data True Reach menurut pengamatan singkat saya digunakan untuk mengukur seberapa besar pengaruh seseorang di social media khususnya Twitter. Pengaruh dalam hal ini diartikan sebagai jangkauan seseorang (atau sebuah brand) melalui akun Twitter. Seorang Agnes Monica, menurut Klout, hanya menjangkau 189K (atau 189 ribu), padahal follower-nya mencapai 1.549.500. Seorang Poltak Hotradero hanya menjangkau 16K, walaupun follower-nya mencapai 29.769. Dan yang paling menarik buat saya selama 18 jam terakhir memperhatikan beberapa True Reach dari akun orang terkenal adalah akun Poconggg. Follower: 1.104.283; True Reach menurut Klout: 1.073.959. Dari data ini, saya akan memilih Poconggg untuk mempromosikan produk perusahaan saya. Itu kalau saya punya perusahaan.

Dari tulisan singkat ini, saya juga ingin mengatakan kepada oknum TS untuk tidak perlu me-lebay-lebay-kan jumlah follower, karena pada kenyataannya dia hanya menjangkau delapan ribuan orang. Poconggg yang menjangkau sejutaan orang saja tak sombong.

Meja 11, Perpustakaan
1 November 2011
18:25

PS:
- terlalu banyak kata
True Reach dalam tulisan ini
- ada hal lain yang bisa dilihat di Klout selain True Reach
- Klout sepertinya akan sangat berguna bagi orang yang benar-benar ingin menggunakan Twitter sebagai media untuk mempromosikan sebuah produk atau untuk mempengaruhi orang lain. untuk narsis melihat seberapa terkenalkah Anda juga bisa dilakukan.