Pages

Wednesday, September 28, 2005

Ngaca Dong!

Saat ini kelas kami mengalami masalah.. Setiap orang lebih menonjolkan emosinya masing-masing.. Jangan sampai deh kelas kami pecah.. Hanya gara-gara satu dua orang yang "sok jago"..


Tapi dari dulu satu penyakit kelas kami, menurutku, adalah tidak (atau supaya agak bagus dikit, kurang) menghargai orang lain.. Maunya dia dihargai ketika dia atau hanya teman baiknya yang bicara.. Kalau bukan dalam kategori itu, acuhkan saja.. Atau buat saja dia menjadi sama sekali tidak diperhatikan..


Kalau sekadar tidak menghargai teman sekelas sih, aku rasa sih hal biasa.. Kalau tidak menghargai dosen, itu juga biasa toh (walau sebenarnya sebaiknya jangan).. Tapi masa sih salah satu dari kami minta untuk dihargai kalau kami sendiri tidak menghargai orang lain?


Ngaca dong!!!!


tulisan ini aku buat ketika baru saja kelas kami bubar dari sejenis rapat atau forum untuk membicarakan mengenai hal yang diperlukan buat acara besok, Malam Gembira Dies Natalis ke-71 STT Jakarta.. hasilnya? beberapa orang ada yang marah terhadap yang lain.. karena merasa tidak dihargai, atau juga merasa tidak senang dengan yang lain.. si sok jago -temanku yang merasa paling patut dihargai- keluar dari kelas dengan memukul kursi.. satu orang yang merasa amarah si sok jago ditujukan ke dia, keluar dengan wajah kebencian dengan sebelumnya mengucapkan umpatan "biasa aja, deh".. satu orang cowok -teman kami yang di blacklist ama anak-anak Asrama Putra- membuat ulah sampai seorang teman kami yang cewek terjatuh di tangga oleh sikap si "manja" itu.. dan sekarang, ketika saya mengetik ini, saya sadar hal ini terjadi karena yang namanya TIDAK (atau lembutnya KURANG) MENGHARGAI..

Monday, September 19, 2005

None

Lagi gak ada yang mau dibahas nih..
Kalo lagi ada, komputer tempat mau mengetiknya gak ada..
Tapi pas udah di dalam perpustakaan dan di depan komputer untuk main gratisan, lupa deh..

Gitu aja deh hari ini...
Cuma nambahin isi jurnal aja nih...........

Status: masih belum sembuh dari sakit batuk...

Thursday, September 15, 2005

Sakit

Sakit
Aku lagi sakit nih. Mulai kerasa hari Rabu sore. Sakit yang aku rasa adalah sakit kepala, batuk, dan seperti gejala radang tenggorokan. Parahnya, di Kamis pagi kamarku bertugas untuk mempersiapkan meja makan untuk makan bersama di asrama. Mungkin teman sekamarku kurang mengerti bagaimana memperlakukan teman yang agak sakit, atau dia memang tidak tahu menahu kalau aku lagi sakit, dia membangunkan aku pagi-pagi sekitar jam 5 dan menyuruhku menyiapkan sendiri hal-hal yang perlu untuk sarapan bersama. Aku memang termasuk orang yang susah untuk mengatakan apa yang sedang aku pikirkan. Jadinya aku langsung aja turun ke bawah ke dapur, dan membantu Bu Mardi mempersiapkan semua yang perlu. Teman sekamar menyuruhku melakukan sendiri karena dia sudah kerja malam sebelumnya untuk menyiapkan piring dan gelas di meja makan. Hanya itu, pikirku saat itu.

Tetapi aku jadi ingat pesan tak langsung yang pernah almarhum Bapakku bilang. Jangan  pernah menghitung apa yang telah kau lakukan. Aku pun agak jengkel sebenarnya dengan teman sekamarku itu karena membiarkanku melakukan semuanya sendiri, padahal aku lagi sakit gitu lho. Thanks God, aku bisa ngerjain semuanya well enough.

Sekarang, waktu aku mengetik entry jurnal ini, aku sudah membaik. Semoga aku bisa cepat sembuh.

Doakan saya ya!

Thursday, September 8, 2005

Kurir

Hari ini buletin mahasiswa STT Jakarta terbit. Di dalamnya ada terdapat nama, nama julukan, dan juga kesan kami, anak baru, akan OSMABA yang telah terlaksana.

Dan julukanku dibuat oleh temanku adalah Biksu Tong kali yeee...

Gak penting banget sih, ya?

Wednesday, September 7, 2005

Kalah, Kartu Mahasiswa, dan KMK

Kemarin kelas kami ikutan dalam pertandingan bulutangkis. Kelas kami berhadapan dengan angkatan Miras. Kalau untuk yang cewek, kelas kami langsung kalah tiga match langsung. Tapi tidak dengan tim cowok. Kami bahkan bisa unggul 2-1 terlebih dahulu. Sayang, dua pertandingan terakhir, kami kalah. Apalagi untuk pertandingan paling terakhir itu yang main adalah aku dan seorang temanku yang mengajak aku untuk ikutan main berpasangan dalam ganda. Eh, ternyata setelah dia berjuang untuk meninggalkan asrama putra untuk sampai di kampus hanya dalam waktu kurang lebih 10 menit, dia bermain jauh dari yang diharapkan. Jadi deh kelas kami kalah. Memang dia tidak bisa disalahkan. Tapi hal ini bisa menjadi pelajaran buat angkatan kami dalam memilih orang untuk bertanding.

Btw, hari ini aku baru mendapatkan Kartu Mahasiswa STT Jakarta. Lumayan lah, kartu ini bisa aku gunakan untuk membuka tabungan di Bank Mandiri di RSCM. Jujur, banyak hal yang kurang dari Kartu Mahasiswa ini dibandingkan dengan Kartu Tanda Mahasiswa yang pernah aku terima di STT Telkom. Tapi inilah yang aku dapat. Dan aku harus bersyukur buat hal itu.

Sebelum mau ke perpustakaan, tempat aku bisa menggunakan fasilitas internet gratis ini, aku bertemu dengan Rahel, teman sekelasku di SD kelas 3 dan di SMU kelas 1. Dia mau tanyain anak-anak angkatanku yang mau ikutan dalam Kelompok Musik Kreatif (KMK). Karena kami baru saja bubar dan kami belum punya basecamp, dia nanyain aku apa aku mau bergabung dengan KMK. Dia juga jadinya meluruskan kalau paham yang mengatakan kalau mau masuk KMK itu harus menguasai minimal dua alat musik, ternyata salah. Yang boleh bergabung dengan KMK adalah orang yang bisa bernyanyi dan mau berlatih untuk menguasai alat musik (dalam hal ini alat musik kreatif, bukan seperti gitar, piano, dsb) dan mempunyai kerinduan untuk melayani ke gereja-gereja atua tempat lain..

Untuk hari ini sepertinya sekian saja..

Waktunya terbatas ce-es...

Pusing

saat ini, detik ini, kepalaku lagi pusing..
gak tahu kenapa..
sebentar lagi, itupun kalau jadi, aku bakalan main badminton berpasangan dengan teman seangkatanku di Abednego. pertandingan ini dibuat dalam rangka menyambut Dies Natalis ke 67 STT Jakarta -tempat kuliahku sekarang-

btw, sebenarnya aku mau buat tulisan tentang pesawat yang kemarin jatuh.. tentang pesawat Mandala yang pernah aku tumpangi dari Medan ke Jakarta.. tentang nomor penerbangan yang sama dengan nomor penerbangan pesawat yang kemarin jatuh.. tapi ada satu kendala. aku gak bisa mengetik apa yang aku tulis sebelumnya karena di asrama putra tempat aku tinggal sekarang hanya menyediakan fasilitas komputer dengan Windows 98 dan tidak ada USB port untuk USB flash disk yang aku punya.. ada sih tempat disket.. tapi itu dia, disket yang aku gak punya..

tapi nanti suatu saat aku harus menuliskan tentang Flight RI-091..

that's all for today...

Monday, September 5, 2005

Do they hate me?

Ini hanya sebuah pertanyaan:


Do they hate me?


"they" di atas adalah teman-temanku yang ada di STT Telkom.
apakah karena aku tidak bilang ke mereka sekarang aku ada di mana?
apa karena aku sengaja pergi tanpa permisi?
tapi aku tahu, aku tak bisa tanya kenapa...