Perutku sakit. Belum juga dada ini sembuh, perut ini juga ikut-ikutan sakit. Kenapa? Aku tidak tahu pasti. Hanya saja dalam seminggu terakhir ini pencernaanku memang kurang baik. Aku pikir ini pasti karena makanan yang aku makan. Yang membuatku heran, beberapa hari terakhir ini kan aku di tempat kakakku. Kenapa bisa sakit juga?
Aku tahu tulisan ini sepertinya hanya tulisan lain yang sifatnya dapat dikategorikan sebagai keluhan. Aku memang sedang tidak punya topik menarik yang aku ingin tuliskan tentang apa yang sedang aku alami belakang ini. Aku lebih memilih menuliskan tentang sakit perut ini karena rasa sakit di dada ini masih belum sembuh juga.
Oh iya, tadi siang aku berkonsultasi lagi dengan Bu Dokter Fiona. Lewat pesan pendek. Mengenai sakit di dada ini, dia menyarankan aku untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat dulu dalam minggu ini. Kalau tidak sembuh juga, aku harus ke dokter. Itulah sebabnya diriku harus menjauhkan diri dulu dari lapangan Borobudur, supaya diriku tidak tergoda untuk berolahraga.
Eh, ada yang lupa. Selain sakit perut, aku juga sepertinya sedang akan terkena penyakit flu juga. Jadi, istirahat memang sebuah keharusan. Lalu ada juga sariawan. Penyakit yang dulu penyakit bulananku ini sekarang muncul di daerah yang sulit dijangkau oleh makanan. Sariawan yang muncul di lidah atau bagian-bagian rongga mulut yang akan sangat mudah terkena makanan malah bukan menjadi masalah buatku.
Penyakit-penyakit yang sedang kuderita ini sepertinya tidak cocok disebut penyakit komplikasi. Kenapa? Aku pun tidak tahu. Nanti saja aku tanya Dokter Fiona. *lho?*
Netbook Andriyan, Perpustakaan STT Jakarta
30 Agustus 2010
17:43
Aku tahu tulisan ini sepertinya hanya tulisan lain yang sifatnya dapat dikategorikan sebagai keluhan. Aku memang sedang tidak punya topik menarik yang aku ingin tuliskan tentang apa yang sedang aku alami belakang ini. Aku lebih memilih menuliskan tentang sakit perut ini karena rasa sakit di dada ini masih belum sembuh juga.
Oh iya, tadi siang aku berkonsultasi lagi dengan Bu Dokter Fiona. Lewat pesan pendek. Mengenai sakit di dada ini, dia menyarankan aku untuk tidak melakukan aktivitas yang berat-berat dulu dalam minggu ini. Kalau tidak sembuh juga, aku harus ke dokter. Itulah sebabnya diriku harus menjauhkan diri dulu dari lapangan Borobudur, supaya diriku tidak tergoda untuk berolahraga.
Eh, ada yang lupa. Selain sakit perut, aku juga sepertinya sedang akan terkena penyakit flu juga. Jadi, istirahat memang sebuah keharusan. Lalu ada juga sariawan. Penyakit yang dulu penyakit bulananku ini sekarang muncul di daerah yang sulit dijangkau oleh makanan. Sariawan yang muncul di lidah atau bagian-bagian rongga mulut yang akan sangat mudah terkena makanan malah bukan menjadi masalah buatku.
Penyakit-penyakit yang sedang kuderita ini sepertinya tidak cocok disebut penyakit komplikasi. Kenapa? Aku pun tidak tahu. Nanti saja aku tanya Dokter Fiona. *lho?*
Netbook Andriyan, Perpustakaan STT Jakarta
30 Agustus 2010
17:43