Pages

Sunday, August 1, 2010

Starbucks

Cerita ini bermula setelah makan bihun goreng di tempat biasa di Dempo. Aku yang belum meminum apapun setelah makan malam tadi itu akhirnya memutuskan untuk membeli Granita. Aku pun jadi teringat pembicaraanku dengan kakakku kemarin di rumahnya. Granita memang selalu mengingatkanku terhadap Starbucks: sekali membeli kopi di Starbucks sepertinya bisa untuk membeli satu kotak Granita untuk 30 hari, pikirku.

Hanya saja pembicaraanku dengan kakakku kemarin bukan hubungan antara Granita dan Starbucks, tetapi tentang pernah minum di Starbucks atau tidak dan apa yang membedakan Starbucks dengan kopi lainnya.
"Udah pernah minum di Starbucks belum, Kak?"
"Belum sih."
"Sama. Aku juga belum"
"Eh, udah ding. Sekali. Tapi di Singapore."
"Hehehe...."

Dan pembicaraan kami kemudian berlanjut ke pembicaraan tentang rasanya yang menurutnya biasa saja. Lalu apa yang membedakan? Aku pernah mendengar kalau Starbucks itu membeli kopi dengan cara membelinya langsung dari petani kopi. Tidak terlalu jelas memang cerita yang aku pernah dengar itu.

Nah, aku sebenarnya membuat entry ini salah satunya adalah untuk bertanya bagi yang sudah pernah/sering minum kopi di Starbucks, apa yang membedakan minum kopi di Starbucks dengan minum kopi lainnya?

KGJ
1 Agustus 2010
21:58

1 comment: