Sekitar jam 12.30 tengah malam, gue dan Jeremia membeli makan di gang dekat kontrakan. Makan, lalu karena sudah lelah seharian belum ada istirahat, gue tidur.
"Gak kuliah lo, Tho?"
"Bukannya jam pertama itu MPT?"
"Bukan, jam pertama Dogmatika."
Gue lihat jam dinding di kamar gue. 07.35.
"Aku gak kuliah deh, Bang. Udah telat."
Gue pun melanjutkan tidurku.
Sekitar pukul sembilan, gue terbangun. Turun ke bawah mau ke kamar mandi. Sikat gigi. Lalu gue masuk ke kamar Hans yang terletak di bawah. Merebahkan diri di atas kasurnya yang lebih empuk (menurutku - tetapi Hans malah bilang kasur gue yang lebih empuk). Tertidur hingga jam 12.
Terbangun. Lalu naik lagi ke kamarku yang berada di lantai 2. Dan... Tidur lagi.
Gue benar-benar bangun setelah ada teman gue yang balik dari kampus.
Sekitar jam 1 siang, gue udah nongkrong di bawah, di kamarnya Armand. Setelah itu, gue hanya duduk di sana. Menghabiskan waktu dengan bermain Cool Pool -game bilyard- bersama anak nongkrong kontrakan gue hingga...
... hingga jam 12 malam pun tiba lagi.
Dan genap sudah gue 24 jam tanpa makan -minum juga hanya beberapa gelas-. (Ini pertama kalinya di Jakarta. Dulu di Bandung sudah sering.)
"Bang, nasi gorengnya dua. Mie gorengnya tiga." Gue memesan makanan ama tukang jualan makanan yang sepertinya kurang kerjaan banget masih keliling sekitar pukul 1 malam.
Akhirnya gue makan juga bersama anak nongkrong kontrakan yang lain..
..lalu tidur..
"Bangsatttttttt!" teriakku di dalam kepalaku. Gue bangun disambut dengan air yang menetes dari balik asbes kamarku dan membasahi beberapa bagian kamarku.
Jam sudah menunjukkan 7 lewat 10. Kupaksakan ke kampus. Eh, ternyata dosennya gak ada. (Untung juga gue datang. Soale, diabsen ama asistennya.)
Gue pun pergi ke perpustakaan bermaksud mengerjakan tugas Ibrani I yang harus dikumpul sebelum pukul 11. Aku mengambil koran lalu duduk. Gue meletakkan koran di atas meja. Dan.. barulah gue sadar kalau hari ini tanggal 2 Februari 2007 waktu melihat tanggal yang tertera di koran The Jakarta Post yang terletak di mejaku itu. Gila, pikirku. 1 Februari ku hilang..