Aku diminta oleh Yesie untuk menulis sebuah tulisan tentang cinta. Aku bingung mau menulis dari mana. Pada awalnya yang ada di dalam pikiranku adalah membuat tulisan tentang arti mencintai, bukan arti kata cinta itu. Itulah sebabnya aku pernah melakukan sejenis polling lewat sms kepada puluhan orang yang nomornya ada di handphoneku. Jawaban mereka beragam. Oh iya, pertanyaannya sebenarnya cukup panjang sehingga kebanyakan jawaban beragam mereka itu tidak terlalu menjawab seluruh pertanyaan yang aku tanyakan. Pesan singkat yang aku kirim berisi demikian: “Menurutmu, apakah arti mencintai? Apakah kau sedang mencintai seseorang saat ini? Bila ya, mengapa engkau mencintainya?”
Sebelum sampai pada jawaban mereka yang beragam itu, aku sepertinya perlu menuliskan di sini apa arti cinta dan mencintai menurut beberapa buku referensi di perpustakaan STT Jakarta. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, cinta itu adalah suka sekali, sayang benar. (Definisi pertama itu merujuk kepada suka atau sayang kepada anggota keluarga.) Definisi kedua: cinta adalah kasih sekali, terpikat (antara laki-laki dan perempuan). Sedangkan mencintai artinya adalah menaruh kasih sayang kepada; menyukai. Karena belum puas dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia, aku juga mencari arti kedua kata itu di Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) karangan J.S Badudu dan M.Zain. Definisi pertama: kasih sayang yang besar sekali. (Definisi inipun ditujukan kepada sayang terhadap anggota keluarga.) Definisi kedua: kasih sayang yang besar sekali dan keinginan memiliki. Contoh kalimat untuk definisi kedua di dalam KUBI ini pun menarik: Cintanya kepada kekasihnya sangat besar. Sedangkan mencintai artinya adalah cinta akan seseorang atau sesuatu.
Definisi manakah yang Anda pilih? Kalau aku sih lebih memilih definisi KUBI.. Mengapa? Pengin aja. Nah, lho?
Nah, sekarang kita sampai pada jawaban beragam dari para responden polling sms saya:
Eunice© (20tahun): “Cinta adalah perasaan yang tumbuh ketika kita ingin selalu bersama dan selalu ingin membuatnya tersenyum bahagia. Dan kita akan mencintai seseorang jika kita dapat saling melengkapinya.”
Ingrid (19): “Mencintai adalah belajar untuk menyangkal diri. Aku mencintai seseorang yang aku butuhkan dan membutuhkanku.”
Daphne (19): “Mencintai seseorang karena dia adalah dia. Mencintai berarti siap menghadapi resiko apapun…. Kalau kita cinta sama dia ya kita harus menanggung resiko apapun sifat dia alias apa adanya dia.”
Mandy (20): “Mencintai berarti berbagi kasih dengan orang lain dan menerima dia apa adanya (idealnya). Ia, karena dia pacarku. (2)Karena dia belahan jiwaku.(3)Terkadang cinta itu pilihan. Pilihan untuk sakit atau senang. Dan itu semua tergantung penikmat cinta itu sendiri. (4)Orang hidup karena cinta. Dan cinta ada untuk memberikan kehidupan. Prioritas bisa membantu kita melihat dan menentukan mana yang utama. Hidup atau cinta.”
Aaron (20): “Mencintai itu seperti titik equilibrium dalam ekonomi, sebuah keseimbangan di mana kita memberi, sekaligus membuka diri untuk menerima. Iya, sekarang lagi mencintai seseorang, karena dia bisa membuat gue berada di titik equilibrium itu.”
Samantha (21): “Karena ada ketertarikan tertentu yang membuat gue jatuh cinta, kemudian karena ada rasa sayang maka cinta itu semakin timbul.”
Audrey (24): “Mencintai itu... Ketika kebahagiaan seseorang lebih penting dari kebahagiaan sendiri, karena kalau orang itu bahagia, kamu jadi jauh lebih bahagia lagi. Mencintai seseorang? Banget. Kenapa? Ga tau juga. Penginnya tau…. (2)Mencintai dilakukan karena cinta sama seseorang. Kenapa cintanya sama orang itu yang susah dijawab.”
Dorothy (22): “…Kebanyakan kita memerlukan alasan untuk mencintai seseorang, tetapi cinta yang sebenarnya tidak membutuhkan alasan. Ia hanya butuh tindakan.”
Nicole (21): “Aku pernah mencintai seseorang. Tapi dia tidak mencintaiku. Seseorang pernah mencintaiku. Tapi aku tidak mencintainya. Kedua kenyataan ini menyakitkan. Sekarang aku mencintai sesorang, yang juga mencintaiku. Itu jauh lebih baik.”
Chloe (22): “Mencintai adalah membuat yang kita cintai bahagia meski tidak bersama dirinya. Cowok-cowok yang aku cintai sudah dimiliki sama orang lain. Kalau pacar sekarang lagi ga punya tuh. Tapi saya punya keluarga dan teman-teman yang saya cintai.”
Felicity (20): “Cinta menurut gue ya persaaan yang ada yang dilandasi kepercayaan, ketulusan dan kejujuran. Iya..gue sedang merasakan mencintai seseorang.”
Jocelyn (20): “…Aku sampai sekarang cuma bisa mencintai keluarga intiku. Di luar itu sepertinya aku belum pernah yang namanya jatuh cinta, karena aku gak tau arti mencintai itu apa. Sekarang aku lagi belajar untuk benar-benar mencintai Tuhan saja…”
Judith (19): “Nggak.. Aku gak sedang mencintai”
Yvonne (20): “Mencintai berarti menyayangi dengan apa adanya tanpa mengharapkan balasan. Itu sih idealnya. Gue gak lagi mencintai seseorang. Lagi merenung buat diri sendiri.”
Thelma (20): “Tidak bisa diungkapkan dengan sekadar kata-kata karena itu semua ada di dalam hati.”
Marion (19): “Arti mencintai adalah menerima apa adanya. (Hehe, dangkal banget ya?! Ya begitu deh. Mencintai seseorang saat ini? Hmmm.. Yapp. Karena dia mencintai saya. Dan di depan dia, gue bisa menjadi diri gue sendiri. Karena dia menerima gue apa adanya.. (Kok gue jadi melow sih?! Najonk banget ya? Hehe..”
Rosemary (20): “Ada yang bilang katanya mencintai itu ga perlu alasan, karena jika ada berarti cintanya ga tulus dong.. (2) tapi, kalau kata cowok gue alasannya karena ingin hidup dan membina keluarga bersama orang yang dicintai.”
Florence (20): “You know..Love isn’t about loving a perfect person..But love is about loving an ordinary person perfectly..”
Suzanne (19): “..Mencintai? Apa ya? Gue sendiri gak tau arti pasti mencintai.. dan gue juga kurang suka istilah ini. Kalau dalam hubungan laki-laki dengan perempuan gue lebih suka istilah sayang daripada cinta. Karena cinta mungkin bisa jadi gak bermakna saat suatu hubungan putus. Tetapi sayang bisa terus-menerus dalam wujud yang berbeda. (2) Gue gak pernah menyamakan cinta=sayang. Gue gak pernah bilang bahwa gue mencintai seseorang. Sayang itu lebih dalam dan gak akan pengaruh bila rasa sayang itu gak berbalas. Kayak gue bilang tadi bisa dalam wujud yang lain. Saat ini gue menyayangi seseorang. Alasan mengapa gue sayang sama dia mungkin akan terkesan terlalu dangkal bila bisa dituliskan.
Shirley (19): “Menurut gue..Mencintai itu..Suatu perasaan yang meluap-luap yang membuat kita rela melakukan apa saja demi melihat orang yang kita cintai bahagia. Kenapa gue mencintai dia?Ya karena saat bersama dia, gue bisa menjadi diri gue sendiri dan dia bisa membuat gue nyaman, dan bahagia.”
Eileen (20): “..Menurut gue mencintai itu memahami.. Gue rasa gue sedang mencintai seseorang. Terus, gue gak tau kenapa gue mencintai dia, tapi yang pasti gue mengagumi kesederhanannya, kedewasaannya dan relasinya dengan Tuhan dan sesama..”
©semua nama di dalam tulisan ini bukan nama sebenarnya. Umur pun hanya perkiraan dari penulis.
Tulisan di atas adalah tulisan yang aku buat sekitar Februari lalu berdasarkan polling sms yang aku buat sendiri. Yesie sebenarnya memintaku untuk membuat tulisan di atas untuk dimasukkan ke buletin Kurir, sebuah buletin mahasiswa di sekolahku. Sayangnya, aku tidak bisa membuat kesimpulan dari hasil polling di atas. Note: Bagian yang dicetak tebal adalah bagian yang menurutku beberapa hal yang menarik dari arti mencintai menurut beberapa orang yang merespon polling smsku.