Pages

Sunday, January 31, 2010

Morning Has Broken - vontho




It's a video of me singing Morning Has Broken.

lyrics by Eleanor Farjeon

Morning has broken, like the first morning
Blackbird has spoken, like the first bird
Praise for the singing, praise for the morning
Praise for the springing fresh from the word

Sweet the rain's new fall, sunlit from heaven
Like the first dewfall, on the first grass
Praise for the sweetness of the wet garden
Sprung in completeness where his feet pass

Mine is the sunlight, mine is the morning
Born of the one light, Eden saw play
Praise with elation, praise every morning
God's recreation of the new day

Monday, January 25, 2010

Stupid Line

A stupid line came up to my mind yesterday at the Teologi Biblika class. It was a thought that appeared when I saw Aiko typing something on her laptop while doing a presentation in front of the class. It had something to do with the way I'm typing but then I made it as a line that had something to do with love.

"Kalau kau sampai memintaku untuk mengetik tidak dengan sepuluh jari, aku tidak akan dapat menyanggupinya!"

That was a note that I wrote on the paper I had on my chair. I showed it to Joice, who sat right next to me, actually just to show off. But then, suddenly I created another line as a conclusion (?).

"Kalau kau sampai memintaku untuk berhenti mencintaimu, aku pun tidak akan dapat menyanggupinya." Stupid line, isn't it?

Abednego Residence
26 Januari 2010
10:51

Saturday, January 23, 2010

Crazy Love

Crazy Love adalah album terbaru dari Michael Buble. Aku baru tahu kalau album itu sudah diluncurkan oleh Buble sejak September 2009 lalu. Aku secara tidak sengaja mencari lagu-lagu Michael Buble di absolutelyric.com. Di website ini pengunjungnya bisa melihat album setiap penyanyi secara lengkap. Kalau mereka punya liriknya, mereka akan membuat link terhadap lirik lagunya. Aku terkejut ketika mengetahui ternyata Buble sudah punya album baru lagi. Kamis lalu waktu aku menggunakan laptop Ella yang baru aku install ulang, aku pun mencari beberapa lagu di YouTube. Waktu itu lagu yang aku lihat video-nya adalah video penampilan Buble menyanyikan lagu Cry Me A River di sebuah tayangan acara televisi. Aku pikir lagu-lagunya pasti menarik, makanya aku mencarinya. Aku bahkan membuat statusku menanyakan apakah ada yang mempunyai album baru Buble ini. Sayangnya, tidak ada respon.

Kemarin malam aku teringat sebuah website tempat aku bisa mencari lagu-lagu untuk diunduh. Aku mencari dengan kata kunci Michael Buble Crazy Love. Voila. Aku menemukan sebuah file yang di-share dalam bentuk file RAR berisi satu album lengkap. Aku lalu mendownloadnya. Butuh waktu sejam lebih untuk mendownload file itu. (Kemarin aku pergi makan malam sementara proses download berlangsung.)

Aku meng-ekstrak filenya, lalu memainkannya di Winamp-ku. Sangat disayangkan ternyata orang yang mengupload file itu untuk di-share mengubah tag di dalam File Info-nya. Isi dari Title, Artist, Album Name, dan semua kolom berisi "Arabseed.com-By.S.N.!.P.E.R" yang sangat mengganggu pemandangan ketika memainkan file lagu-lagu itu di Winamp. Masakan yang tertulis "Arabseed.com-By.S.N.!.P.E.R - Arabseed.com-By.S.N.!.P.E.R" untuk semua lagu? Selain masalah tag itu, ternyata nama file ada yang salah juga. Masakan file bernama "08 - Hold On" ternyata lagunya malah lagu Heartache Tonight?

Tadi pagi setelah selesai bermain capsah bersama Armand, Hendrik, dan Jeremia hingga pukul 3, aku malah worked on the album hingga pukul 4 lewat. Aku mengubah tag dan mengubah nama file-file lagu itu. Aku juga mendownload lengkap lirik semua lagu yang ada di album itu.

Sekarang, aku sudah bisa bernyanyi dengan Michael Buble di kamarku.

"There's gonna be a heartache tonight, a heartache tonight, I know..."

Abednego Residence
24 Januari 2010
11:56

I'm stupid. In this matter, there's no doubt about that. You win, my friend.

Wednesday, January 20, 2010

I Don't Have Anything

I sort of thought that I don't have anything to be proud of. I know it's only a kind of stupid thinking. In fact, I have a lot of thing that is good enough that others might don't have.

The thought came to my mind right after I finished installing Windows 7 Ultimate on Ella's laptop. First of all, actually I don't have any more Windows installer. What a stupid guy I am, right? How could I say yes to Ella when she asked me to reinstall her laptop? I know it would not be a problem because I believed that I will get one. And I was right. Yesterday I borrowed Ryan's Windows XP SP3 CD after Ella handed me her laptop. Unfortunately, the installing process was not finished correctly. I don't know why.

I worked on Ella's laptop at the library this morning. Right after the installing process looked like never going to be finish, I decided to ask the other Windows XP SP3 installer to Mas Chandra. After consulting  a little bit about SATA harddisk, I finally decided to give a try to install WIndows 7 on Ella's laptop. Actually it just took less than a hour to finish the installation if I didn't have myself a break to canteen. And here I am, still working on Ella's laptop, typing this journal.

Some day in this month, on the day I was going to go to Lembur Pancawati, Bang Charles asked me to be a photographer and a cameraman at the same time on his father's birthday on February 21st. I already said that I didn't have any camera and/or handycam, but he said that he would get them for me to be used on the day. I couldn't reject the very polite (and flattering?) request. I said yes. Yesterday he said that I would use a digital camera, a film-based DSLR camera, and a tape-type handycam video recorder.

This morning I was shocked by an announcement. Tim Unit Penelitian Lapangan decided that I will do my Collegium Pastorale II at GKI Pondok Indah. Although it is still needed to be confirmed, I already thought that I don't have any capability to do my CP II there. And frankly, I really don't know what to feel about this one.

My final conclusion: I dont' have anything to be proud of, right?

Perpustakaan STT Jakarta, Meja 5
21 Januari 2010
13:32

Tuesday, January 5, 2010

Berjalan Bersama

Siang tadi
Berjalan bersama
Aku, Martin Gultom, dan Joice Ria
Ke KFC Cikini

Aneh, aku jadi ingin tahu
Bagaimana rasanya
Berjalan bersama
Berdua saja dengan kekasihku

Berjalan bersama
Berpegangan tangan
Menghadapi kehidupan
Hingga akhir usia

Ha ha ha ha...
Bagaimana rasanya?

Eydro's Residence
5 Januari 2009
23:35

Monday, January 4, 2010

Somebody to Love (George Michael version) - vontho feat. Stephen Wally




as posted here: http://www.youtube.com/watch?v=gX7qoJzZ3h8

It's Now or Never: 12 PM Avatar 3D

Tadi pagi aku tiba di perpustakaan sekolahku pada pukul 09.21. Aku langsung mengambil koran Kompas hari ini yang ada di rak koran. Aku memeriksa beberapa iklan menarik dan pada akhirnya memerhatikan dengan seksama jadwal tayang film di halaman terakhir. Aku mencari tahu jadwal tayang film Avatar dan juga Sherlock Holmes. Aku memang lebih tertarik untuk menonton Avatar. Masa Mamak yang datang jauh-jauh dari Medan sudah menonton bersama kakak dan kakak iparku Sabtu lalu dan aku belum? (Aku pikir film Avatar yang Mamak tonton di Bintaro 21 Sabtu lalu adalah film pertama yang Mamak tonton di bioskop setelah tahun 1970an. Ini hanya perkiraanku.)

Setelah memeriksa beberapa jadwal tayang, aku memutuskan untuk menonton Avatar 3D di Blitzmegaplex. Aku memilih untuk menonton Avatar 3D di Blitzmegaplex karena aku pikir di sana ada sub-title-nya. Yang membuat aku berpikir demikian adalah posisi Blitz-3D GI di jadwal film yang ada di Kompas. Blitz-3D tidak digolongkan di dalam film Avatar 3D tanpa subtitle.

It's now or never, pikirku. Aku berpikir demikian karena hari ini kesempatan terakhirku untuk menonton film itu. Dalam bayanganku ada banyak kegiatan dalam minggu dan yang paling tepat untuk menonton film itu hanyalah menonton Avatar 3D jam tayang pukul 12 di Blitz Grand Indonesia hari ini. Aku sebenarnya sudah sempat berpikir untuk tidak menonton film itu sama sekali. Ada hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dan dikerjakan. Aku bahkan sudah sempat pulang ke rumah pada pukul 11. Hanya karena ada sesuatu hal yang menggangguku (yang membuatku berpikir kalau aku tidak akan bisa melakukan apapun dalam hal seperti itu), aku langsung memutuskan untuk kembali ke kampus. Dengan kecepatan tinggi aku mengayuh sepedaku ke kampus dan 11.30 aku sudah di kampus lagi. Aku melihat kembali jadwal film di Kompas yang ada di perpustakaan sambil bercanda sebentar dengan beberapa anak Artemis. 11.40 aku sudah berada di bus P67 yang menuju ke arah Blok-M, 11.50 di Tosari, dan 11.55 (menurut jam di tiket) aku sudah membeli tiket nonton dan langsung masuk ke Audi 9.

This is my first time watching 3D movie. And actually there was no subtitle (seperti yang aku pikirkan), but it's OK with me. The movie? Aku tercengang. I really love the movie, the graphics, the story, but a little bit merasa aneh dengan soundnya.

Setelah menonton film 3D pertamaku tadi, aku pun punya pertanyaan. Apa ya perbedaan antara 3D di Blitzmegaplex dengan 3D di jaringan bioskop 21/XXI?

Abednego Residence
4 Januari 2009
21:40

PS: Aku sebenarnya sedang agak merasa ketakutan sebelum menulis ini. Namun aku kemudian berpikir, It's now or never. Kalau tidak sekarang, aku tidak akan pernah menulis ini.

 I see you..


(photo: my first 3D movie ticket. LOL.)

Sunday, January 3, 2010

First Time?

So, this is the story. I was about to buy Attack at KFC Grand Indonesia. I already stood in front of the KFC. Two people in front of me fortunately was doing the same thing. But unfortunately the cashier said that the Attack still fifteen minutes ahead. I was also intending to buy Cream Soup KFC so I didn't go right away waiting the time would come. I then ordered Cream Soup. While waiting, I saw two girls was walking and then one of them said, "wah ada yang murah tuh," pointing to KFC and walk toward me. IMHO, it was the first time for them to be here at Foodlouver Grand Indonesia.

My order was served. I took a seat, took the picture of my Cream Soup, ate them, and not for long The Attack begun. I took the picture of the queue, and then made this on Notes.

Foodlouver Grand Indonesia
4 Januari 2010
15:25

I think I have to change the Welcome message picture of my Multiply. At least the copyright year. 2005-2010. LOL.

Perjalanan ke Ragunan (1)

Perjalanan kemarin bermula dari sebuah pesan pendek dari Jeremia Hutajulu pada sekitar pukul 7 pagi mengucapkan, "Selamat natal dan tahun baru. Gbu." Aku jadi teringat rencana seminggu lalu sepulang dari kunjungan ke rumah salah satu dosen kami. Kami berencana untuk jalan-jalan juga setelah Tahun Baru. Aku bertanya pada Jere perihal itu dan ternyata dia dan Irma serta Nike dan Stephen berencana untuk pergi ke Ragunan. Aku tahu kalau pergi ke Kebun Binatang Ragunan merupakan salah satu keinginan Jere yang sudah lama terungkap tetapi belum pernah bisa terlaksana.

Berhubung yang tahu rencana jalan itu hanya sedikit, aku mengirimkan pesan pendek ke semua temanku angkatan Abednego (yang nomor handphonenya ada padaku). Isinya: "Dear Abednego,Siang ini bbrp dr kita berencana pergi k Kebun Binatang Ragunan.Just for fun.Jika tmn2 ada yg ingin ikut,silahkan datang k KGJ.Kita brgkt brsama dr sana jam 11.Confirm k gw atau Jere ya!Regards,vontho." Dari puluhan pesan pendek yang terkirim, hanya Yosev, Rita, Toar, Armand, Sondang, dan Yosafat yang membalas. Yosev berharap bisa menyusul dari Sibolga, Rita sedang pindahan, Toar ke tempat keluarga di Bekasi, Armand "ok! berangkat", Sondang ke tempat keluarga di Depok, dan Yosafat ada reunian SMPnya. Oh iya, Hendrik sempat bertanya siapa saja yang ikut.

Aku yang masih di tempat kakakku di Bintaro berangkat ke KGJ pada pukul 09.08 ke Stasiun Pondok Ranji untuk naik keretaku jam 09.20. Pukul 10.50 aku sudah mandi di alam terbuka di KGJ karena aku masalah air dan hanya aku sendiri yang ada di KGJ pada saat itu.

Aku dan Jere memang sudah sepakat untuk menyebutkan jam berangkat jam 11, dengan harapan mentok-mentok paling lama berangkat jam 12. Jam 11.10 aku sudah membuat diriku duduk di tempat tidur di ruang tamu KGJ. Armand mengirimkan pesan pendek yang mengatakan dirinya sudah di Sudirman dalam perjalanan menuju KGJ. Irma mengirim pesan pendek mengatakan Jere belum datang dan Oinike serta Stephen tidak jadi ikut. Pukul 11.40 Jere tiba dengan sebuah cerita tentang kamera. 11.50 Armand tiba dan dia langsung menyatakan Eed telah hilang. (28 Desember 2009 sewaktu aku hendak ke bandara, aku masih melihat Eed sehat walafiat.)

Kami bertiga lalu ke RM Jatim. Irma sudah di sana hendak sarapan. Tiba di RM Jatim, aku, Jere, dan Armand hanya memesan makanan untuk dibungkus sebagai makan siang di Ragunan. Kami yang pulang ke rumah keluarga dalam masa liburan ini sudah sarapan sebelum berangkat dari rumah keluarga kami masing-masing.

Sekitar pukul 12.30, Hendrik bergabung dengan kami.

(berlanjut?)

ITC Kuningan
3 Januari 2010
16:45

Friday, January 1, 2010

Awal yang Baik

1 Januari 2010. Hari pertama di tahun 2010. Kita menyebutnya Tahun Baru. (Kenapa bukan Hari Tahun Baru ya?)

Buatku, secara keseluruhan hari pertama tahun ini jauh lebih baik dari hari pertama tahun kemarin. Cerita di hari pertama tahun lalu sepertinya tidak perlu diceritakan. Hanya saja, bila dibandingkan, siapapun akan setuju 1 Januari 2010ku lebih baik.

Cerita 1 Januari kemarin dimulai dengan kebaktian keluarga di ujung tahun 2009. Aku dan Mamak sempat memulai lebih dahulu kebaktian itu hanya berdua. Kami menggunakan tata ibadah keluarga yang Mamak bawa dari Medan. Sudah sempat selesai membaca renungan dalam tata ibadah itu, kakak dan kakak iparku pulang dari acara malam tahun baru di lingkungan mereka walau sebenarnya acaranya belum selesai. Aku sebenarnya agak kuatir ada reaksi yang tidak mengenakkan entah itu dari kakakku atau dari Mamak. Namun yang terjadi adalah Mamak senyum-senyum, kakakku bicara dengan nada menyenangkan, "lha, kok mulai duluan? Kan bisa ditelepon.." Akhirnya kami memulai lagi dari awal kebaktian keluarga kami.

Ada sebuah bagian dalam tata ibadah di mana setiap orang berbicara: mengucap syukur atas berkat Tuhan, dan menyatakan harapannya ke depan, serta tentunya saling meminta maaf. Hal terbesar yang patut disyukuri di tahun 2009 buat keluargaku adalah lahirnya Eydro. Mamak jadi Ompung, kakakku jadi Ibu, kakak iparku jadi Bapak, dan tak ketinggalan aku jadi Tulang. Lalu hal kedua yang paling patut disyukuri adalah kepindahan kakakku dan Eydro dari Medan ke Jakarta di awal Juni 2009 lalu.

Selesai ibadah, kami saling mengucapkan selamat tahun baru sambil bersalaman.

Jam 1.30 pagi, aku, kakak, dan Mamak membangunkan Eydro dan bermain dengannya. Eydro tidak mengantuk bahkan sangat menikmati sesi bermain dengan Mamanya yang aku sempat rekam selama 10 menit.

Kami lalu mengikuti kebaktian awal tahun di GKPS Kebayoran Baru.

Sorenya kami ke tempat Inang Tongah, kakaknya Mamak, di Cengkareng. Natal kemarin kami memang sudah ke sana, tetapi Mamak belum datang ke Jakarta. Hal menyenangkan di tempat Inang Tongah: keluarga besar Garingging (nah lho?) semuanya hadir, kecuali Kak Risa yang harus bekerja. Aku menonton Hancock: aku suka melihat Charlize Theron dalam film itu. Dan aku bisa tidak terlalu ambil pusing omongan Bapa Tongah tentang apa yang mungkin orang pikirkan tentang kuliahku.

Satu momen yang menurutku perlu aku tuliskan di sini adalah momen di mana Mamak sempat berkata, "ai ma ase domma husuruh ia mulai manorih kawan-kawanni.." Reaksiku, "memang pernah Mamak bilang begitu?"

Kami baru pulang dari rumah Inang Tongah sekitar pukul 10 malam. Kebetulankah bila supir taksi yang membawa kami pulang adalah supir yang sama membawa kami pulang tanggal 25 Desember 2009?

1 Januari 2010ku: penuh dengan senyuman dan sama sekali tanpa keluhan. Kesimpulanku: awal yang baik untuk tahun ini.

RM Jatim
2 Januari 2009
12:58