Pages

Monday, January 4, 2010

It's Now or Never: 12 PM Avatar 3D

Tadi pagi aku tiba di perpustakaan sekolahku pada pukul 09.21. Aku langsung mengambil koran Kompas hari ini yang ada di rak koran. Aku memeriksa beberapa iklan menarik dan pada akhirnya memerhatikan dengan seksama jadwal tayang film di halaman terakhir. Aku mencari tahu jadwal tayang film Avatar dan juga Sherlock Holmes. Aku memang lebih tertarik untuk menonton Avatar. Masa Mamak yang datang jauh-jauh dari Medan sudah menonton bersama kakak dan kakak iparku Sabtu lalu dan aku belum? (Aku pikir film Avatar yang Mamak tonton di Bintaro 21 Sabtu lalu adalah film pertama yang Mamak tonton di bioskop setelah tahun 1970an. Ini hanya perkiraanku.)

Setelah memeriksa beberapa jadwal tayang, aku memutuskan untuk menonton Avatar 3D di Blitzmegaplex. Aku memilih untuk menonton Avatar 3D di Blitzmegaplex karena aku pikir di sana ada sub-title-nya. Yang membuat aku berpikir demikian adalah posisi Blitz-3D GI di jadwal film yang ada di Kompas. Blitz-3D tidak digolongkan di dalam film Avatar 3D tanpa subtitle.

It's now or never, pikirku. Aku berpikir demikian karena hari ini kesempatan terakhirku untuk menonton film itu. Dalam bayanganku ada banyak kegiatan dalam minggu dan yang paling tepat untuk menonton film itu hanyalah menonton Avatar 3D jam tayang pukul 12 di Blitz Grand Indonesia hari ini. Aku sebenarnya sudah sempat berpikir untuk tidak menonton film itu sama sekali. Ada hal lain yang lebih penting untuk dipikirkan dan dikerjakan. Aku bahkan sudah sempat pulang ke rumah pada pukul 11. Hanya karena ada sesuatu hal yang menggangguku (yang membuatku berpikir kalau aku tidak akan bisa melakukan apapun dalam hal seperti itu), aku langsung memutuskan untuk kembali ke kampus. Dengan kecepatan tinggi aku mengayuh sepedaku ke kampus dan 11.30 aku sudah di kampus lagi. Aku melihat kembali jadwal film di Kompas yang ada di perpustakaan sambil bercanda sebentar dengan beberapa anak Artemis. 11.40 aku sudah berada di bus P67 yang menuju ke arah Blok-M, 11.50 di Tosari, dan 11.55 (menurut jam di tiket) aku sudah membeli tiket nonton dan langsung masuk ke Audi 9.

This is my first time watching 3D movie. And actually there was no subtitle (seperti yang aku pikirkan), but it's OK with me. The movie? Aku tercengang. I really love the movie, the graphics, the story, but a little bit merasa aneh dengan soundnya.

Setelah menonton film 3D pertamaku tadi, aku pun punya pertanyaan. Apa ya perbedaan antara 3D di Blitzmegaplex dengan 3D di jaringan bioskop 21/XXI?

Abednego Residence
4 Januari 2009
21:40

PS: Aku sebenarnya sedang agak merasa ketakutan sebelum menulis ini. Namun aku kemudian berpikir, It's now or never. Kalau tidak sekarang, aku tidak akan pernah menulis ini.

 I see you..


(photo: my first 3D movie ticket. LOL.)

3 comments: