Pages

Saturday, September 2, 2006

Stres dalam Stres Pasca OSMABA


Kali ini gue benar-benar stres. (Memang yang sebelumnya bohongan apa?) Bahkan lebih parah dari stres pasca OSMABA.

Maklum deh. Kuliah gue di STT Jakarta sudah dimulai lagi, tetapi stres pasca OSMABA saja belum selesai. Karena Chrisye ada bilang di lagunya, "..badai pasti berlalu..," maka gue pikir stres pun pasti berlalu.


Seharusnya stres pasca OSMABA sudah bisa berlalu. Tetapi, ternyata muncul stres baru buat gue. Sayangnya masih di dalam masa stres pasca OSMABA, bahkan berhubungan dengan apa yang gue lakukan pada masa stres itu. Memang apa yang telah gue lakukan? Ah, gue gak mau ikut membuat Anda yang membaca ini stres.


Ah, tulisan ini gue buat pada masa stres. Apa sih yang bisa dibuat oleh orang yang lagi stres? Apalagi stres yang gue rasa saat ini rasanya lebih parah dari saat gue pernah stres karena merasa telah membunuh Apulman Saragih.


Nah.. Saya ingatkan agar Anda jangan ikut-ikutan stres membaca tulisan ini. Coba hitung saja berapa banyak kata stres di dalam tulisan ini!


Berapa banyak? Ratusan? Gak nyampe atuh. Kumaha atuh. Nu bener atuh ngetangna!!
^_^


Kalasan Dalam 44B, Jakarta
21:08
2 September 2006
DAY-8159

No comments:

Post a Comment