This picture is one of my favorite pictures taken by me in OSMABA 2006. Actually there are two pictures of them in the same place and position. But this picture is, I guess, the best because this picture is like a funny moment. Look at Lily's eyes. She was looking at Daniel like she didn't like Daniel sticked his cheek to hers. Yeah, she should had to because Lily has a boyfriend that isn't Daniel. I guess she don't want this picture seen by her boyfriend. Additional information: the one appeared behind them was Troitje Patricia. And the time I took this picture was snack time for the OSMABA committee. (Look what was in Lily's hand!)
Saturday, September 2, 2006
Lily and Daniel
This picture is one of my favorite pictures taken by me in OSMABA 2006. Actually there are two pictures of them in the same place and position. But this picture is, I guess, the best because this picture is like a funny moment. Look at Lily's eyes. She was looking at Daniel like she didn't like Daniel sticked his cheek to hers. Yeah, she should had to because Lily has a boyfriend that isn't Daniel. I guess she don't want this picture seen by her boyfriend. Additional information: the one appeared behind them was Troitje Patricia. And the time I took this picture was snack time for the OSMABA committee. (Look what was in Lily's hand!)
Thursday, August 31, 2006
pingsan
tak kusangka ini bisa terjadi..
masa tulisan gue bisa masuk Google?
pertanyaan bodoh, tahu.
selama ini gue memang sering melakukan segala sesuatu secara pingsan..
sadar!
22:31
31 Agustus 2006
mayDAY
Wednesday, August 23, 2006
Stres Pasca OSMABA

Gue stres.
Gue capek.
Berat badan gue mungkin juga turun karena sering lupa makan dan sering hanya makan sekali dalam sehari.
Ah, inti dari tulisan ini sebenarnya: gue capek dan stres. Gue juga kemungkinan bisa sakit karena ketidakteraturan gue dalam hal makan. Dan gue hanya bisa mengeluh..
PS:Ase ibotoh nasiam, lang adong uhurhu mambahen tulisan on gabe taridah i Google. Ai domma dokah bloghu on taridah i Google anggo adong halak na sihol manonggor ahu atap halamanhu. Jadi, anggo taridah tulisanhu on i Google, lang na hu sengaja ai. Ai na oto gakni ahu? On pe domma hu gantih isi ni tulisan on halani lang ra gakni nasiam ibotoh halak aha na masa. Anggo adong hata-hatahu ibagas tulisan on hinan na songon sihol ahu manghatahon na sabotulni marhiteihon aha no hubotoh, ai pe lang laho manghatahon hu bani halak i luar dirinta, tapi bani halak ibagas dirinta do. Gak ngerti, kan? Sama...
Saturday, August 12, 2006
Kalau saja..
Gue barusan menangis. Hanya karena baca tulisan kakak gue di blog Friendsternya. Sebelumnya gue memang udah sempat lihat blognya, tetapi gue gak "notice" kalau ada tulisan itu. Gue baru "notice" setelah blog kakak kandung gue satu-satunya itu gue simpan ke flashdisk dan gue baca di komputer gue.
Tulisannya seperti sebuah surat untuk almarhum Bapak gue. "If only I could have the chance to meet and talk to you personally… then this is what I would say:..." Tulisannya dimulai dengan kalimat ini.
Isi tulisannya mengingatkanku kembali kepada banyak hal yang telah terjadi setelah kepergian Bapak. Dan gue pun harus menangis. Bagaimana mungkin gue gak menangis?
Dan tulisannya memang hanya bisa diakhiri dengan "Kalau saja.."
Kalau saja..
Kalasan Dalam 44B, Jakarta
12:38
13 Agustus 2006
DAY-8139
"I have to be hurry.."
I am one of the OSMABA committe members that placed as documentation guy. And this is a photo that was taken by me yesterday. I guess this is the best picture I got yesterday. Most of the other photos was hazy. It was because the digital camera that I used. I was not used to take picture with the camera --Canon Poweshot S40-- that was Timothy's.
I guess I have to learn a lot about camera because for the committe that I involved I always appointed in taking photos thing. The ASA thing, the Focus length, and the shutter speed maybe the things I have to learn besides the composition of taking photos.
I almost forgot to explain this photo. This is a photo of the MABAs or the new students when they were writing their OSMABA song written on the whiteboard to their notes. I took the photo from behind the whiteboard. In this picture the things looks like going normal. Actually, the MABA was in a hurry. One of the OSMABA committe was erased the song lines by lines. That's why I made this photo's title "I have to be hurry.."
Thursday, August 10, 2006
Kini Ku Punya Alasan
tidak menjadi budak mereka lagi...
mereka pikir gue merasa beruntung dijadikan budak oleh mereka?
Wednesday, August 9, 2006
It's all in your mind..
Semua itu tergantung pada pikiran kita sendiri. Gue suka atau gak suka ama loe, itu tergantung oleh pikiran gue. Sama sekali tidak berhubungan dengan apa yang loe perbuat.
It's all in your mind..
Monday, August 7, 2006
Kebelet Jatuh Cinta
Kebelet jatuh cinta? Mungkin ini istilah baru. Kalau belum ada yang pernah mempopulerkan istilah ini, gue juga ogah menjadi orang yang mempopulerkannya.
Tahu gak sih arti sebenarnya dari kata kebelet? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) terbitan Balai Pustaka, kebelet itu berarti ingin sekali atau tidak tertahankan lagi untuk melaksanakan keinginan. Mau tahu contoh kalimat yang ada di KBBI? Rongrongan pacarnya yang kebelet kawin mengganggu konsentrasinya dalam menuntut ilmu. Kok contohnya malah kebelet kawin ya, bukan kebelet pipis?
Jadi, kebelet jatuh cinta bisa diartikan tidak tertahankan lagi untuk melaksanakan keinginan untuk jatuh cinta. Atau lebih sederhana, ingin sekali jatuh cinta. Selesai sudah arti istilah kebelet jatuh cinta.
Gue gak tahu ini bad news apa good news. Tetapi, gue sekarang merasa gue ini lagi kebelet jatuh cinta. Bagaimana datang? Kan baru beberapa waktu yang lalu gue bilang kalau gue takut jatuh cinta? Ah, plin-plan juga nih orang.
Begini ceritanya. Beberapa waktu yang lalu gue memang bilang gue takut jatuh cinta. Itu sekonyong-konyong karena gue memang tidak ingin rasa tertarikku pada seorang cewek di kelasku berlanjut dengan yang namanya jatuh cinta. Resikonya tinggi. Maklum, dia udah punya cowok.
Gue tertarik ama cewek ini karena entah kenapa dia memberikan sedikit perhatian (mungkin gue salah mengartikan perhatiannya) dan juga basa-basi yang ternyata menggoyahkan pendirianku untuk tidak tertarik dengan cewek seangkatan atau sekelas denganku (I bet you don't wanna know basa-basi apa yang pernah dilontarkannya sehingga gue jadi tertarik ama dia.) Tingkat ketertarikan gue ama nih cewek sebenarnya belum bisa dikategorikan jatuh cinta. Paling masuk kategori jatuh suka. For me, kalau gue gak deg-degan dekat seorang cewek, berarti gue gak jatuh cinta ama tuh cewek. Selama ini gue gak pernah deg-degan kalau duduk dekat dia. Gue juga belum hafal nomor hapenya (one of the indicators I fall in love with a woman is remember her phone number), padahal gue -waktu itu- sering sms-smsan ama dia.
Ketertarikan gue ama cewek ini musnah beberapa hari sebelum cowoknya balik ke Jakarta. She insulted me (again?). Seperti yang dulu lagi, dia menganggap gue cowok yang berniat curi-curi kesempatan melihat celengan dan buah dadanya. Apa neraka yang dia pikirkan?
Begitulah ceritanya. Gue pun belum sempat jatuh cinta. Dan sekarang gue kebelet jatuh cinta. Sejujurnya, merasakan jatuh suka atau malah hanya tertarik pada cewek yang gue ceritain di tulisan ini adalah salah satu hal yang menyenangkan yang pernah gue rasakan. Gue berencana untuk merasakan another one. Karena gue sedang KEBELET JATUH CINTA.
Pertanyaannya, gue harus jatuh cinta kepada siapa? Ah, ternyata mengatasi kebelet jatuh cinta tidak segampang mengatasi kebelet pipis.
Kalasan Dalam 44B, Jakarta
23:50
07 Agustus 2006
DAY-8133