Pages

Monday, October 15, 2007

Sakit di Dada II

Sekarang ini dadaku sakit. Kalau yang dulu sakitnya di dada kiri, sekarang sakitnya di dada kanan. Gantian dong!

Rasa sakit di dada kananku ini muncul ketika aku -isengkah?- berlari di Jalan Tambak ke Manggarai. Apa yang menyebabkan rasa sakit ini muncul, aku masih tidak tahu. Mirip-mirip dengan rasa sakit di dada kiriku beberapa waktu lalu.

Kalau yang di dada kiri kemarin, aku dan kakakku berspekulasi kalau itu berhubungan dengan penyakit jantung. Setelah berkonsultasi dengan seorang temanku yang sedang co-ass, ternyata there was nothing to worry about. Bahkan spekulasi yang berhubungan dengan penyakit paru-paru juga mentah begitu saja waktu aku bilang aku tidak ada batuk-batuk.

Nah, sekarang dengan rasa sakit di dada kiriku sekarang ini, spekulasi ke arah penyakit paru-paru berkembang di antara teman sekosku. Cuma Hans doang sih sebenarnya. Selain itu, rasa sakitnya yang baru muncul kalau aku menarik nafas atau take a deep breath juga bisa dijadikan alasan kalau rasa sakit ini berhubungan dengan paru-paru gue. Sekarang ini gue hanya bisa menarik nafas dengan tarikan yang diatur. Tidak terlalu panjang sehingga tidak menimbulkan rasa sakit. Tidak terlalu pendek sehingga terkesan bernafas seperti anjing.

Lalu, selanjutnya apa?

Seharusnya sih gue ke dokter untuk diperiksa, tetapi let's see for a week dulu lah. (Padahal gue udah janji ke Nyokap dan kakak gue kalau gue bakal periksa.) Kalau ternyata bisa sembuh sendiri seperti rasa sakit di dada kiri gue, buat apa buang duit periksa ke dokter. Betul?

3 comments:

  1. :D:D
    Typical man isn't it?
    "Kalau bisa free, kenapa nggak?"
    Padahal gejala penyakit berat itu justru kadang terlalu lembut (padanan mild itu apa ya?) untuk dianggap serius oleh penderitanya. Gak taunya pas sakit bisa menghabisan jutaan atau bahkan milyaran rupiah untuk menyembuhkan.

    Tapi apapun penyakitnya, mungkin ada baiknya kalau dikonsultasikan dengan orang yang lebih ngerti, let say a doctor.

    Atau kalo ada temen yang lagi med school juga bisa dapet gratisan.
    Inilah alasan kenapa gw cari teman dari berbagai profesi,
    biar kalo ada tivi rusak bisa telpon jenny,
    kalo gigi sakit bisa telpon jenny (kali ini jenny yang lain, yang lebih sexy),
    kalo sakit perut bisa tanya si eva,
    kalo ada masalah handphone bisa tanya si Nasrul,
    masalah matrix bisa tanya si (yg ini sih banyak banget),
    terus kalo ada masalah pajak atau finance bisa telpon si Purba....
    de es te... de es te...

    Hoping you get well son.

    ReplyDelete
  2. iya sih..
    tapi ntar dulu deh gue konsultasi lagi ama temen gue yang masih co-ass itu.. soalnya waktu itu dia yang nyaranin untuk dilihat dalam waktu seminggu apakah semakin parah atau tidak, dan ternyata gak ada apa-apa..

    ReplyDelete
  3. Lebih baik diperiksakan mengenai sakitnya, sobat. Jangan terlalu anggap remeh dengan sakit di dada. Maaf. Saya cuma memberi saran.
    Dari penulis buku 40 Hari Di Tanah Suci.
    JIKA TELAH DIPERIKSA, SEMOGA ANDA LEBIH TAHU PASTI. TAPI SAYA BERHARA ANDA SEHAT SAJA. SALAM

    ReplyDelete