Pages

Thursday, January 24, 2008

Penonton Lebih Tahu

Pernah melihat orang main catur? Pernah perhatiin orang yang nonton orang lagi main catur? Pemandangan kedua keadaan tersebut sekarang bisa dilihat di kontrakan gue setelah gue membeli sebuah papan catur ukuran besar di Alfa Cikini beberapa hari yang lalu.

Apa yang menarik dari pemandangan tersebut? Penonton merasa lebih tahu apa yang harus dilakukan oleh orang yang sedang bermain. Dan pada kenyataannya memang begitu. Orang yang menonton mengetahui lebih banyak kemungkinan-kemungkinan langkah yang bisa diambil dibanding dengan orang yang sedang main.

Pernah menonton Liga Indonesia di televisi, terutama beberapa hari belakangan ada delapan besar Liga Djarum ditayangkan di televisi? Komentar-komentar yang diucapkan para komentator sering salah. "Wasit memberikan pelanggaran kepada PSMS." (Goblok banget gak sih komentarnya?) "Pelanggaran di kotak penalti.... Ternyata wasit memberikan tendangan bebas kepada Arema." (Pada kenyataannya di tayangan televisi sudah jelas memang terjadi pelanggaran oleh penyerang lawan.)

Nah, kesimpulannya? Penonton lebih tahu. Coba deh jadi pemain catur, atau jadi komentator di televisi, penonton yang berubah peran pun pasti jadi orang yang tak tahu apa-apa juga.

1 comment:

  1. It's the heavy pressure they can't handle which decrease or even turn off their logic and brain.

    Ah well, I'm just a reader of this blog, not the writer. You can say pretty much the same about me.

    ReplyDelete