gue dan sekolahku
Gue sekarang kuliah di sebuah sekolah yang umurnya 73 tahun pada bulan September nanti. Orang tahunya kalau sekolah gue adalah sekolah pendeta, which is not (or I may say not anymore). Karena kebanyakan orang tahunya sekolah gue adalah sekolah pendeta, people's expectation from us, the students, hampir seragam. People expect us as angels. People also think that we just learn about how to preach and so on.If you read this blog entry, would you please tell me what do you think about my school - Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Gue pengen tahu aja gimana sih pandangan orang tentang sekolah gue...(foto adalah foto dosen tetap dan wisudawan sewaktu acara Wisuda STT Jakarta 2007)
my opinion?
ReplyDeletedulu taunya emang jd sekolah pendeta...
skrg setelah baca blog lo, hummmm.... mungkin ada alternatif profesi lain.. tapi gue ga tau apa... hehehehe....
dosen mungkin,,
ya taunya kalo urusan teologi sih nyangkut2nya jadi pendeta atau ya dengan atribut keagamaan lainnya lah,,,
ReplyDeletetapi,,, pendeta kan tetep manusia,,,
Sekolah untuk Filsuf?
ReplyDeletePara Pemikir?
Atau calon2 orang Gila? (sorry, but i often goes crazy thinking about those divinity issues)
hehehehe....
ReplyDeletekalo ini gue rasa ada benernya...
gue taunya jg dari Vontho sendiri...
karena mereka emang diajarin secara substansial!
dan udah diwanti2 jg ama dosennya.... kalo mereka harus bisa berusaha menyelesaikan kuliahnya sampai akhir, karena kalo nggak, mereka hny mendapat setengah2, dan bisa2 salah kaprah dan terakhir malah jadi gila!
^_^
Amen to that...
ReplyDeleteCome to think of it, kalo bisa sih ngerjain sesuatu itu emang jangan pernah setengah-setengah.
As Brutus Hamilton once said:
"It is one of the strange ironies of this strange life [that] those who work the hardest, who subject themselves to the strictest discipline, who give up certain pleasurable things in order to achieve a goal, are the happiest people."
Terutama soal kepercayaan.
Makanya berbahagialah orang yang sekolah di STT karena mereka akan wajib mempelajari kepercayaan mereka.
btw, ini bukan kutipan ucapan berbahagia, so don't look it up.