Pages

Monday, May 4, 2009

Mahasiswa Kuliah Berteologi

Aku seorang mahasiswa.
Apa bukti diriku seorang mahasiswa? Masa hanya sebuah Kartu Tanda Mahasiswa yang ukurannya hampir mengalahkan ukuran dompet?

Aku seorang mahasiswa. Bukti diriku seorang mahasiswa, yang aku bisa tuliskan di sini, hanyalah sebuah tulisan yang merupakan satu-satunya catatan kuliahku pada hari Senin kemarin. Catatan ini merupakan catatan yang ditulis oleh Pak Jan S Aritonang, dosen Sejarah Gereja dan Teologi Asia kami sekaligus Ketua STT Jakarta, di papan tulis dalam kuliah kemarin.

Guidelines for Doing Theology in Asia
(ATESEA 2005/2007)

1. Religious Fundamentalism
2. Gender Justice Issues
3. Ecological Problems, Disease and Disasters
4. Globalization dan Global Empire Building
5. Colonization
6. Spirituality
7. Identity and Power Struggle
8. People's Movement and Ecumenism
9. Information and Theological Change and Challenges
10. Social Challenges
11. Reclaiming Indigenous Identity and Minority Rights

Aku kurang mengerti apa sebenarnya ke-11 poin di atas. Yang aku tangkap dari kuliah kemarin, ke-11 poin di atas adalah pokok-pokok yang dianggap penting oleh ATESEA (The Association for Theological Education in South East Asia) menjadi perhatian lembaga-lembaga pendidikan teologi di Asia khususnya Asia Tenggara.

Secara sekilas, ke-11 poin di atas memang merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berteologi. Nah, menurutku, sebenarnya dari ke-11 poin itu saja sudah bisa ditemukan kategori masalah yang dapat dibahas dalam rangka berteologi oleh mahasiswa STT Jakarta. Yang aku maksud dengan berteologi dalam kalimatku sebelumnya sebenarnya adalah menulis skripsi. Teman-teman sekelasku tidak akan lama lagi akan menulis skripsi. Masih banyak di antara mereka yang belum memutuskan atau bahkan belum menemukan topik yang akan dibahas. Yah, dari sudut pandangku yang sedikit banyak sok tahu, aku berpikir mereka bisa menemukan masalah-masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat dan juga gereja mengacu pada ke-11 poin di atas. Dari masalah-masalah itu, mereka bisa mencari relevansinya -entah memang bisa atau kalau perlu dipaksakan- dengan minat mereka selama ini.

Ah, terlalu muluk-muluk sepertinya...

Tulisan ini diakhiri dengan sebuah catatan bahwa tulisan ini dibuat hanya untuk mengisi kekosongan di blog yang sudah cukup lama tidak diisi ini dengan tulisan-tulisanku yang biasanya kurang penting. Sekalian juga untuk memamerkan catatan yang aku tulis kemarin di kelas. Malas-malas begini, terkadang mencatat juga lho..

Nah, pertanyaannya adalah, apakah ini membuktikan aku mahasiswa?

New KGJ in KGJ
01:22
May 5, 2009

The Kadals - Pelangi




The Kadals tampil di acara Malam Keakraban Dies Natalis 74 STT Jakarta

(this video was captured by: Desi Rosalin Purba)

The Kadals - Please Take The Moon




recorded by Grice..
penampilan ini dilangsungkan dalam acara Napak Tilas STT Jakarta ke-75, tanggal 24 April 2009 di Aula STT Jakarta.

the text for the song: http://www.facebook.com/note.php?note_id=101162040020&ref=mf

Tuesday, March 31, 2009

9100+

Hari ini 9100 hari aku hidup di dunia. Ribuan hari di antara hari yang telah ku lewati berlalu sia-sia. Hal itu tak perlu diragukan lagi.

Untunglah setidaknya aku punya harapan untuk mengisi hari-hari yang akan datang walaupun telah membiarkan 9100 hari sebelumnya berlalu sia-sia. 100 hari sebelumnya aku bertanya pada beberapa teman apa saran mereka untuk 1000 hari ke depan dari hari itu. Kali ini aku tak berniat bertanya lagi. Aku memilih untuk membuat bagi diriku sendiri beberapa hal yang sebaiknya aku lakukan dalam 100 hari ke depan, tidak perlu 1000 hari.

1. ***

Sial, aku terlalu malas melanjutkan tulisan ini. Tulisan ini aku akan biarkan menggantung begini saja.

KGJ
31 Maret 2009
22:17
D9100

Basah Deh!

Kemarin sore gue mencuci setumpuk pakaianku yang lain. Gue menjemurnya di jemuran biasa. Gue tidak memindahkan jemuran itu ke dalam rumah seperti biasanya. "Besok tidak akan hujan," pikirku.

Itu kemarin malam setelah selesai mencuci. Tadi, baru saja, setelah pulang kuliah gerimis pun turun. Bukannya pulang, gue malah nongkrong. Setelah hujan turun dengan deras, baru deh gue mengingat pakaian gue dan gue berseru: "basah deh!"

Monday, March 30, 2009

9100

9100=9000+100

100. Tanpa banyak hal yang berubah. Masih sama saja. Masih begitu-begitu saja. Nothing special.

9100+
Jalani saja!

Maaf

Maaf, bukannya saya tidak punya pulsa. Saya hanya tidak mau membalas sms Anda.

-----

Maaf, saya tidak menerima ucapan selamat dalam bentuk kartu ucapan, bingkisan, salam, atau hanya sekadar sms. Saya hanya menerima ucapan selamat dalam bentuk uang tunai.

-----

Maaf, telepon yang Anda tuju sedang di-charge(r). Silahkan menghubungi setelah baterai handphone yang Anda tuju telah penuh.

-----

Maaf, Anda belum beruntung. Silahkan menghubungi nomor lain.

-----

Maaf, pulsa Anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini. Silahkan Anda mengirim SMS supaya Anda dihubungi oleh pemilik nomor ini.

-----

Maaf, tidak menerima permintaan sumbangan dalam bentuk apapun tanpa seizin Presiden.

-----

Maaf, tulisan ini tulisan ngawur.