Pages

Monday, November 2, 2009

Isi Kepalaku?

Halaman tempat aku menulis ini telah terbuka sejak pukul 09.04. Aku baru bisa mengetik tulisan ini setelah jam di komputerku menunjukkan 10.34. Waktu terbuang begitu saja. Dalam waktu satu setengah jam, aku hanya bernyanyi untuk menyenangkan hatiku sendiri. Aku bernyanyi lagu Jamie Cullum, Michael Buble, dan Rod Stewart. Semua lagu yang kunyanyikan memang dapat menghiburku. Beberapa waktu setelah lagu selesai dinyanyikan, aku merasa kuatir lagi.

Yah, aku kuatir. Aku takut. Banyak hal yang aku takutkan dalam hidupku. Aku pernah membuat tulisan di blog-ku ini tentang Si Penakut dan Nila Setitik. Aku waktu itu menyebut diriku si penakut dan nila setitik. Penakut karena memang aku takut menghadapi masa depanku yang dari mataku memandang memang terlihat sama sekali tidak jelas, bahkan hingga saat ini ketika aku telah berumur seperempat abad lebih. Nila setitik? Aku lupa kenapa aku menyebut diriku nila setitik.

Aku sudah tak tahu mau menulis apa. Isi kepalaku sebenarnya penuh, tetapi aku pikir tidak mungkin menumpahkan semua isi kepalaku di sini.

KGJ
3 November 2009
10:40

1 comment:

  1. Jd penasaran emang ada orang yang masa depannya jelas????
    wkwkwkwk
    who know about tommorow???
    gw sendiri se merasa kalo masa depan gw juga sama sekali ga jelas
    ga tau juntrungannya
    tapi gw jalani ajalah, daripada mikirin yang ada di depan n ga maju2 mending aktivisme (kata pak lazarus berjalan tanpa tujuan ...wkwkwkwk)
    tapi orang sepinter u mah banyak yang butuh bang, banyak yang mau ngajak u kerjasama, u punya bakat, u punya keahlian
    gw mungkin belum sehebat u, tapi gw mau belajar biar bisa pinter kayak u, minimal pinter bahasa inggris, u mw ngajarin gw?
    wkwkwkwkw
    semangat!!!!
    kalo kata Alkitab se masa depan sungguh ada.....

    ReplyDelete