Pages

Showing posts with label tiket. Show all posts
Showing posts with label tiket. Show all posts

Wednesday, May 30, 2007

Tiket Gratisan Ke-4

ah, senengnya.. gue dapat tiket nonton film lagi.. hari Minggu ini, filmnya Ocean's Thirteen.. bukan filmnya yang gue tunggu (gue bahkan belum nonton Ocean's Twelve).. gue cuma pengen ngerasain gimana rasanya nonton di XXI-nya Plaza Senayan..

gile ya.. gue kayaknya bakalan menjaga rekor nih, nonton di bioskop hanya kalau dapat hadiah tiket nonton dari majalah.. ini yang ke-empat kalinya lho.. 

nah, sekarang muncullah pertanyaan yang sangat krusial.. gue bakal ngajak siapa ya nonton di sana? masa si "dia"?

Friday, April 13, 2007

Jalan menuju Tiket Nonton

Bego sekali diriku hari ini. Mengapa aku harus naik bus Kopaja 502 dan turun di simpang Jalan Thamrin dan Kebon Sirih (dekat Bank Indonesia), padahal tempat yang aku tuju adalah Wisma Kosgoro yang terletak di depan Plaza eX? Bukankah sebaiknya aku naik bus yang mengarah ke Sudirman dan turun di halte Tosari sehingga jalan yang kutempuh dengan jalan kaki tidak sejauh dari BI ke Wisma Kosgoro?


Tetapi tidak apalah. Jarak yang kutempuh dengan jalan kaki dari BI ke Wisma Kosgoro tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan jarak yang kutempuh untuk melakukan hal yang sama sewaktu aku masih berada di Asrama Putra Dempo.


Waktu itu aku hanya diberi alamat melalui SMS Jl. Sumbangsih V No.18 (dengan tambahan keterangan letaknya di belakang gedung WTC-HSBC) untuk mengambil tiket nonton film Garasi di 21 Pondok Indah Mall. Karena diriku termasuk orang yang suka malu bertanya akhirnya jalan-jalan, aku pun mencari alamat itu hanya dengan modal tahu gedung HSBC. Akhirnya saat itu aku berjalan kaki sepanjang Jalan Komando Raya - Karbela - Karbela Barat - Setiabudi - Karet Gusuran 3 dan baru dapat Jalan Sumbangsih V No.18-nya.


Kalau untuk mengambil tiket nonton film Kala di XXI Djakarta Theater besok, hari Rabu lalu aku ditelepon oleh pihak Esquire Indonesia (MRA Media) dan hanya mengatakan saya menang tiket nonton dan memintaku untuk mengambil tiket tersebut hari ini di Wisma Kosgoro lantai 6. Dengan modal program Peta Jakarta yang aku copy dari teman, aku bisa melihat sendiri di mana letak Wisma Kosgoro. Hanya, tadi aku memang salah perkiraan. Ternyata lebih dekat kalau aku jalan dari halte Tosari.


Oiya, satu lagi. November lalu sewaktu mengambil tiket nonton film WTC di XXI Senayan City, aku juga harus melakukan perjalanan yang kurang lebih sama. Aku jalan kaki pergi pulang dari simpang yang di kalangan kondektur bus disebut Menteng (persimpangan Imam Bonjol dengan Diponegoro) ke Redaksi Reader's Digest Indonesia di dekat Gedung Femina. Kalau yang ini memang lagi niat jalan kaki.


Melihat trend dari ketiga tiket nonton yang aku harus ambil tersebut, di waktu berikutnya jika ada hadiah tiket nonton lagi, aku kemungkinan besar akan jalan kaki lagi seperti sebelum-sebelumnya. Pertanyaannya, apakah aku akan dapat hadiah tiket nonton lagi? Apakah aku hanya akan nonton di bioskop jika tiket tersebut adalah hadiah -aku baru nonton tiga kali di bioskop termasuk yang besok-? Lalu, siapakah yang harus kuajak nonton bersamaku besok? Mana jam 10 pagi lagi...

Friday, April 29, 2005

Tiket Gratis

Siapa sih yang gak mau kalau diberi suatu barang bagus, apalagi kalo gratisan. Gratisan gitu lho. Kalau dikasih tiket gratis, siapa juga sih yang mau nolak. Tiket gratis apa dulu ya? Kalau tiket gratis nonton konser, apalagi kita memang ngefans berat ama yang konser, siapa sih yang mau nolak.


Tapi aku udah punya lho tiket gratis, yang gak bisa dibeli dengan apapun di dunia ini. Bahkan orang yang paling kaya di dunia ini gak akan bisa membelinya dengan segala kekayaan yang ada padanya. Aku dapat tiket ini juga bukan karena aku jadi orang baik-baik selama ini. Bahkan orang yang paling suci sekalipun di dunia ini tidak dapat mengklaim satu tiket seperti punyaku karena apa yang telah dia lakukan selama hidupnya.


Tiket yang aku punya, dan bukan aku aja sih yang punya, dapetnya gratis. Tiket ini adalah tiket menuju surga. Jadi kapanpun, dan bagaimanapun aku akan mati, aku gak perlu takut. Wong aku udah punya tiket ke surga. Tapi walaupun gratis, kayaknya jarang orang pengen dapetan satu yang kayak punyaku. Jarang juga orang yang percaya kalau tiket itu dapatnya memang gratis. Malah kebanyakan orang berusaha mendapatkan tiket itu dengan melakukan berbagai cara yang sebenarnya baik, tapi tetap tidak membuat mereka mendapatkan satu tiket seperti punyaku itu. Melakukan kebaikan di sana dan di sini, berusaha untuk hidup sesuci mungkin, berusaha untuk tidak melakukan dosa sekecil apapun, lebih banyak memberi, dan lain sebagainya. Akupun, walaupun sudah mendapatkan tiket itu, juga harus melakukan yang seperti itu. Tapi bukan karena melakukan hal itu maka aku mendapatkan tiket itu. Dan sebaliknya, walaupun aku lalai tidak melakukan hal itu bukan berarti aku akan kehilangan hak atas tiket itu.


Ada yang mau satu tiket gratis seperti punyaku?