Pages

Tuesday, May 10, 2005

11 Mei 2005: That's All HAED

Old City, 11 Mei 2005
7:00am

Dear PLC.4 MIE HAED,

Pagi ini aku bangun sekitar jam 5. Aku terbangun karena HP ku bergetar. Ternyata alarm untuk mengingatkanku hari ini ulang tahun Mamakku. Ya, hari ini memang ulang tahun Mamakku. Ulang tahunnya yang ke-52. Aku lalu bangun setelah beberapa waktu loading operating system kepalaku. Aku ke kamar mandi. Throwing litte water. Terasa cukup bau. Mungkin karena pencernaanku kurang bagus karena kemarin aku hanya makan sekali aja. Aku lalu balik ke kamar. Duduk lagi di atas tempat tidurku. Aku sempat berpikir untuk bersaatteduh. Sudah lama aku tidak pernah lagi saat teduh pagi-pagi sesaat setelah bangun. Tapi tak lama berselang aku meletakkan kembali badanku di atas tempat tidur, berpikir untuk tidur lagi. Bersyukurlah komputerku menyala sendiri sekitar pukul 5 lewat 30. Aku pun bangun lagi dan menyetel speaker dan Winampku. Aku memutar lagu instrumental rohani. Aku berniat untuk berdoa dan bersaatteduh.

Aku lalu duduk di atas tempat tidurku. Mengambil sikap mau berdoa. Dan memang aku seperti susah mau berbicara apa kepada Tuhan yang menciptakan aku dan seluruh alam semesta ini. Satu per satu kata-kata aku ucapkan dalam doaku. Aku bersyukur karena pagi ini bisa bangun pagi dan masih diberikan hidup. Aku bersyukur pagi ini bisa berdoa kepadaNya. Aku juga bersyukur buat umur yang masih ditambahkan Tuhan kepada Mamakku. Dalam doaku aku memohon ampun karena banyaklah dosa yang aku perbuat, termasuk keadaanku sekarang yang jarang kuliah.

Setelah berdoa, aku membaca firman Tuhan dari Alkitab. Aku membaca ayat yang ditentukan di dalam buku renungan Saat Teduh. Yakobus 3:13-18. Berikut ini isi nats Alkitab tersebut:
Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan. Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan berdusta melawan kebenaran! Itu bukanlah hikmat yang dari atas, melainkan hikmat dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan. Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dengan damai untuk mereka yang mengadakan damai.

That's all HAED.

No comments:

Post a Comment