Pages

Sunday, March 19, 2006

Label Kuning dari 26 Maret 2005

"Sebelum pulang, aku perhatiin di kursinya ternyata ada ditempelin nama wisudawannya. Aku ambil satu (kok mesti banget gitu lho), sebagai kenang-kenangan. Kenang-kenangan buat hari ini, dan kenang-kenangan atas orang yang namanya tertera di label itu. Ayo, siapa coba? Ha..ha..ha.. Yang tahu cuma aku dan seorang temanku. Mungkin kamu juga bakalan tahu kalau ntar aku ceritain di sini." - Graduation

Tulisan di atas aku tulis setahun yang lalu. Tepat di tanggal yang sama tetapi di hari yang berbeda dengan hari ini. Sampai hari ini aku menang belum pernah menceritakan mengenai label itu seperti janjiku yang kutulis untuk PLC.4 MIE HAED, nama yang kubuat untuk blogku di multiply ini. Tapi, aku sudah pernah membuat label itu beserta dengan foto orang yang namanya tertera di label itu di dalam album foto di multiply juga. Hanya saja aku tidak mempostingnya.

***

Aku ingat saat itu aku memang sudah menyalami orang yang namanya tertera di label itu. Tetapi setelah tugasku selesai di hari itu, aku hanya bisa duduk diam memperhatikan kebahagiaan yang terpancar dari wajah-wajah mereka yang diwisuda hari itu. Aku melihat di setiap kursi yang mungkin bekas para wisudawan duduki terdapat label nama masing-masing mereka. Aku agak excited waktu tahu mengenai label-label yang tertera di kursi itu.

Aku harus mencari label yang bertuliskan namanya, pikirku saat itu. Aku melihat di sekitar tempat aku duduk saat itu kursinya ditempeli label-label dengan NIM berawalan 113. Aha, pasti tidak jauh dari sini. Hanya dengan sedikit berpikir logis, akhirnya kutemukan barisan dengan NIM berawalan 11399. Tidak jauh lagi, pikirku. Aku duduk sebentar di kursi yang merupakan kursi pertama berlabel NIM berawalan 113. Aku pun mencoba mengelupas label itu untuk mengetahui apakah label itu bisa dikelupas secara sempurna. Ternyata bisa. Wah, berarti bisa aku bawa pulang. Aku pun mencari di barisan itu namanya. Akhirnya kulihat juga kursi yang berlabel nama yang kucari.

Aku tidak mungkin langsung mengambil begitu saja label itu, pikirku. Aku berusaha duduk mendekat ke kursi itu. Pada akhirnya ada beberapa orang (anak PMK pula) yang duduk di sekitar kursi itu. Wah, gak mungkin banget aku mengambil label itu ketika mereka ada di situ. Aku pun duduk menunggu sambil mungkin senyum-senyum sendiri. Aku akan punya kenangan atas hari ini dan label yang akan aku ambil, ucapku kepada diriku sambil senyum-senyum sendiri.

Aku menunggu hingga orang yang duduk di sekitar kursi itu beranjak. Akhirnya orang-orang itu pergi juga setelah mereka sudah capek berfoto-fotoan di sekitar tempat itu. Yang ada di tempat itu tinggallah aku dan seorang temanku. Dia tahu juga niatku karena aku menunjuk ke arah label itu. Aku mendekati kursi itu. Aku duduk di sebelahnya. Lalu kucari posisi yang bisa menutupi apa yang akan aku lakukan. Aku melihat sekitar. Waktu yang tepat, pikirku ketika melihat tidak banyak lagi orang yang berada di sekitar tempat itu. Aku mengelupas label itu. Sempurna. Label itu terkelupas tanpa terputus. Senangnya hatiku. Sejenak kupegang saja. Aku tersenyum kepada temanku yang tersenyum juga melihat apa yang aku lakukan. Aku membuka tas sandang yang hampir selalu kubawa jika ke kampus. Kukeluarkan binder kuningku. Kutempelkan label itu sampul dalam binderku itu.

Aku pulang dengan senyum. Bukan hanya karena aku telah menyalam orang yang namanya tertera di label itu, tetapi juga karena aku mendapatkan label nama itu. Label nama yang akhirnya memberitahuku nama lengkap dia yang sebenarnya. Label yang aku pikir pasti tidak berarti bagi dia yang namanya tertera di label itu. Tapi, bagiku label itu berarti kenangan atas hari itu dan kenangan atas dia yang namanya tertera di label itu.

***

Sampai sekarang label itu masih menempel di binder kuningku itu. Beberapa waktu lalu label itu terpaksa robek ketika aku mencoba mencabutnya karena ingin memindahkannya ke tempat yang bisa terhindar dari kotor. Soalnya selama ini label itu menempel di sampul luar bagian belakang binderku itu. Aku pun tidak jadi memindahkannya. Label itu kutempelkan kembali.

Hari ini, aku akhirnya menulis mengenai label itu. Langsung saja. Seseorang yang mengetahui aku mengambil label itu adalah Roy, temanku yang mengajakku ke GSG waktu itu. Dan nama yang tertera di label itu adalah... *



Asrama Putra STTJ, Dempo 14, Jakarta
26 Maret 2006**


* : lihat jawabannya di sini

**: (added on 29 March 2006) jadi malu.. sebenarnya tulisan di atas dibuat tanggal 19 Maret atau seminggu sebelumnya. terlalu semangat (mungkin).

No comments:

Post a Comment