Pages

Wednesday, May 10, 2006

Virus Mampus

Ini baru namanya mampus.

Sekarang memang minggu tenang. Namanya aja sih minggu tenang. Tetapi seharusnya tidak boleh dihadapi dengan tenang, apalagi tenang-tenang. Masalahnya, gue adalah salah satu (mungkin satu-satunya) orang yang tenang-tenang menghadapi minggu tenang ini. Paper ada dua buah yang harus diselesaikan, yaitu paper Liturgika dan mini-skripsi Bahasa Indonesia. Jangan tanyakan padaku sudah sampai di mana gue mengerjakannya, karena sampai sekarang gue masih bingung. Padahal Liturgika dikumpul Senin depan dan Bahasa Indonesia dikumpul Rabu depan. Kalau Liturgika sih bisa dikit aja asal ngena isinya. Bahasa Indonesia? Namanya juga mini-skripsi. Mesti banyak dong jumlah halamannya. Paling tidak 10-15 halaman. Mampus deh?!

Tadi pagi aku dikejutkan oleh adanya orang yang menelepon gue ke asrama. Tumben? Ternyata teman seangkatan gue. Cewek. Si Maria. Punya masalah dengan flash-disknya yang gak bisa diapa-apain. "Aku gak ngerti. Soalnya belum pernah mengalami seperti itu." That's what I said to her. Aku pun menyuruh dia datang ke asrama.

Tak lama, dia dan Rael dan juga Merry udah tiba di asrama gue. Gue buka di komputer gue. Found the problems. Membaca filenya sih bisa, tetapi menghapus filenya dan sebagainya yang berhubungan dengan menambah atau mengurangi jumah file di dalam flash-disknya tidak bisa dilakukan. The disk is write protected. Write protected gimana? Memang flash disk ada yang pake write protect? Terus terperangahlah gue karena melihat ternyata isi flash disknya dia berisi file berikon MS Word tetapi ternyata berekstensi *.exe. Virus.. Selamat datang...

Pulanglah mereka. Dengan flash disknya ditinggalin ke gue karena gue pikir masalahnya sesederhana file aslinya disembunyiin ama virus itu dan bisa dilihat dengan sedikit utak-atik di Folder Options. Eh, ternyata tidak bisa.

Tak lama berlalu, Rael pun menelepon. "File Word di laptopnya Irma dan Putri udah gak bisa dibuka lagi. Gue datang ke situ ya?"

Rael pun datang ke asrama gue. Dia membawa dua buah laptop di tas ranselnya. Gue utak-atik sebentar. Gue nyerah.. Norton Antivirus gak bisa menghapus file *.exe jahanam yang ada di laptop Irma, yang berarti di laptop Putri juga gak bisa dihapus dengan antivirus. Gue memang bisa ngakalin untuk bisa lihat file *.doc aslinya. Tapi isinya udah gak normal juga. Kalau gue hapus semua *.exe nya, ntar malah berabe. Makanya gue sekarang ke internet untuk nyari update terbaru. Terus nanyain di dunia maya ini apakah sudah ada antivirusnya, atau cara mengatasinya. Tetapi sepertinya tuh virus juga belum beredar dengan baik. (ini pikiran GOBLOG)

Jika saja antivirus terhadap virus buatan orang Indonesia yang "concern" terhadap Indonesia ini cepat ditemukan. Jika tidak, bisa mampus tuh teman gue si Irma yang sudah nyelesain paper Liturgikanya dan file MS Wordnya gak bisa kebuka gara-gara virus jahanam itu.

Gila, download progress untuk update antivirusnya masih 50%?
Mampus deh.. Mana tugas gue belum ada yang selesai.. Terus barusan ada sms dari Theofanny. "Eh. u da dmn?g da di dempo neh..cpt kesini,bantuin g bikin tabel.ga pk lama=>"

WOIIIIII!!!! Bisa mampus beneran nih gue?!

Warnet Choy, Proklamasi, Jakarta
14:56
10 Mei 2006
DAY8044

No comments:

Post a Comment