Siang tadi aku mengikuti Ujian Tengah Semester mata kuliah Bahasa Ibrani 1, mata kuliah yang tahun lalu sudah kuambil tetapi hanya dapat nilai D. Sewaktu menemukan kata afar pada kertas ujian, aku tertawa sendiri mengingat sebuah cerita mengenai UTS Ibrani 1 tahun lalu.
Pak Santun, salah seorang mahasiswa seangkatan kami, bertanya kepada Armand setelah selesai UTS Ibrani tahun lalu.
"Armand, afar itu apa?" tanya Pak Santun kepada Armand dengan suara beratnya yang khas.
"Afar itu.. afar itu debu, Pak." Armand menjawab dengan sedikit menggunakan logat Sundanya.
Tak dinyana Pak Santun malah berkata, "saya pikir dust."
Nah lho?
No comments:
Post a Comment