"Terus terang aku orangnya mudah naksir ama cewek yang aku anggap manis dan dominannya adalah yang lebih tua dari aku. Dan tanpa sengaja aku naksir nih ama nih cewek -walau akhirnya aku tahu dia anak 2000 dan terutama bukan anak PMK-. Soalnya dia agak manis sih. Dan waktu ujian Bahasa Indonesia itu, bebas banget bisa melihat wajahnya yang manis ketika duduk di depan, makanya aku naksir. Lebih gila lagi, aku malah sering bilang karena dia pengawasnya makanya aku dapat nilai paling tinggi UTS Bahasa Indonesia untuk yang dosennya Pak Supriyadi. Padahal sebenarnya dan kayaknya bukan."
Tulisan di atas merupakan salah satu tulisan yang aku buat di tahun 2003 di dalam sebuah file bernama 5 April 2003.doc. (Kutipan tulisan di atas juga terdapat di komentarku di tulisanku berjudul Archives to Remember.) Aku membuatnya di sini sebagai tulisan lain juga karena aku teringat kembali pada perempuan yang aku tuliskan di atas.
Aku sama sekali tidak tahu nama perempuan itu. Aku hanya ingat dia adalah mahasiswa jurusan Teknik Industri 2000 di sekolahku sebelumnya. Dia memakai kacamata, rambutnya panjang. Aku mencoba mengingat wajahnya. Kalau tidak salah, dia mirip dengan pemeran film My Wife Got Married, sebuah film Korea yang Desember lalu aku tonton di Korean Movie Festival di Blitzmegaplex Grand Indonesia bersama anak-anak Asrama Putri. (Bnd. statusku di Facebook.) Setelah melakukan searching, ternyata pemeran film itu bernama Son Ye-jin. Dia juga merupakan pemeran film A Moment to Remember, sebuah film Korea yang seingatku membuat beberapa temanku menangis.
Nah, lihat foto di sebelah. Begitulah kira-kira wajah perempuan itu. Hanya, dia memakai kacamata. Manis kan? Dan memang tak ada hubungannya kan antara melihat wajahnya yang manis dengan nilai UTS Bahasa Indonesia-ku yang bagus waktu itu?
Foto diunduh dari sini.
Tulisan di atas merupakan salah satu tulisan yang aku buat di tahun 2003 di dalam sebuah file bernama 5 April 2003.doc. (Kutipan tulisan di atas juga terdapat di komentarku di tulisanku berjudul Archives to Remember.) Aku membuatnya di sini sebagai tulisan lain juga karena aku teringat kembali pada perempuan yang aku tuliskan di atas.

Nah, lihat foto di sebelah. Begitulah kira-kira wajah perempuan itu. Hanya, dia memakai kacamata. Manis kan? Dan memang tak ada hubungannya kan antara melihat wajahnya yang manis dengan nilai UTS Bahasa Indonesia-ku yang bagus waktu itu?
Foto diunduh dari sini.
No comments:
Post a Comment