Pages

Wednesday, March 18, 2009

Menyukaiku

Aku selama ini lebih sering menulis tentang diriku yang menyukai seseorang. Sejak postingan pertamaku di Multiply ini, sepertinya ada minimal empat perempuan yang menjadi objek penderita dari tindakanku menyukai. Aku sepertinya belum pernah menulis tentang kenyataan bahwa aku juga disukai.

Sekitar April-Mei 2007 ada seorang perempuan yang sering mengirim sms ke aku. Seingatku aku pernah menulis di blog ini tentang salah satu sms yang dikirim perempuan yang waktu itu kuberi nama Secret Admirer (SA). SA ini pada saat UAS semester itu pun memberikan hadiah kemeja yang di smsnya dia sebutkan sebagai hadiah ulang tahun. Hadiahnya memang tidak disampaikan langsung, tetapi diletakkan di dalam kotak surat di dekat Kantor Bagian Umum. Itu sebabnya SA ini tetap menjadi misteri. Setelah menerima hadiah itu, aku tidak pernah mendapat sms lagi darinya.

Semester lalu ada yang menanyakan padaku pertanyaan serius yang sepertinya bercanda. "Von, mau gak lo jadi cowok gue?" Hingga saat ini aku masih ragu-ragu. Serius atau bercanda tidak dia bertanya hal itu?

Suatu waktu di tahun lalu aku juga mengetahui kalau ada seorang adik kelas yang sepertinya suka padaku. Aku mengetahui ini melalui seorang temanku yang waktu itu sedang berpacaran dengan teman sekelas orang yang dimaksud.

Belakangan ini aku mengetahui kalau ada adik kelas yang suka padaku. Ah, kok aku malas ya menceritakannya?

Intinya: ternyata ada yang menyukaiku. Permasalahannya: aku lebih suka mereka untuk mencari yang lain saja. "Kalau ada yang lebih baik, buat apa capek-capek menyukaiku?"

KGJ in KGJ
18 Maret 2009
20:34

Sunday, March 1, 2009

Duduk di Taman

Aku duduk sendiri. Seperti biasa. Mana pernah juga aku duduk bersama orang lain di sini. Di tempat biasa. Taman Suropati. Kalau biasanya aku datang ke sini pagi atau sore hari, kali ini aku datang di malam hari. Lewat dari jam 9 malam.

Aku duduk di sini. Di tepi kolam air mancur keruh yang sedang tidak dioperasikan. Aku mendengar beberapa lagu dinyanyikan. Pengamen? Mungkin. Mereka tak punya tanda pengenal pengamen.

Aku duduk di sini. Bukan di kamarku, bukan di kontrakanku. Cukup efektif melepaskanku dari penatku.

Aku duduk di sini. Tak mungkin kan sampai besok pagi?

Taman Suropati
1 Maret 2009
21:57

Saturday, February 14, 2009

Bodohnya Diriku

Aku benar-benar bodoh hari ini.

Pagi tadi aku diminta seorang teman untuk menemaninya ke suatu tempat. Bodohnya, aku mau aja. Padahal aku seharusnya punya kerjaan lain yang lebih penting. Yah, itulah kebodohan pertama..

Sepulang dari menemani temanku itu, aku ke perpustakaan di kampusku. Aku tak melakukan apapun yang berguna selain membantu dua orang temanku membuat account Facebook. Kebodohanku di sini adalah tidak pulang ke rumah saja mengerjakan yang tadi pagi seharusnya bisa dikerjakan. Memang ada janji sih dengan kelompok presentasi PJ2. Tapi ternyata gak ngumpul juga tuh..

Nah, tadi kakaknya Siro datang ke perpustakaan. Aku sebenarnya kenal dengannya lewat SMS dan Facebook. Bodohnya, aku sama sekali tidak berbicara padanya. Sedangkan menyapa saja tidak. Bodoh kan?

Ah, bodoh deh pokoknya! Dan kebodohan hari ini belum akan berakhir..

Kontrakan Tambak
14 Februari 2009
17:43

Tuesday, February 10, 2009

Berantakan

Ini terjadi kemarin. Aku tak tahu ini terjadi di dalam mimpi atau kenyataan.

Seorang teman berkomentar, "nih orang berantakan banget sih tidur..."
Seorang teman yang lain menanggapi, "dia mah gak ada yang gak berantakan. Udah kamarnya berantakan, hidupnya pun berantakan.."

Aku diam. Kamarku memang berantakan. Hidupku cukup berantakan. Aku diam karena aku sadar kalau aku memang kurang nyaman ketika orang menyatakan kekuranganku right to my ear in a serious manner.

Gawat!

Tuesday, January 20, 2009

Coret-coretan Saja

Ini adalah tulisan yang isinya coret-coretan saja..

Sudah lama gak menulis apapun tentang apapun di blog manapun punyaku. Aku pikir ini bisa disebabkan oleh diriku yang lebih rajin update status di Facebook dari hapeku dibanding menulis tulisan apapun yang butuh waktu lama untuk membuatnya. Akan tetapi menurutku Facebook itu semacam catatan harian saja buatku. Aku bisa menuliskan di mana diriku sedang apa dan sedang merasakan apa bersama siapa. Dari update status Facebook yang dibuat sebenarnya bisa dibuat tulisan yang lengkap tentang sebuah rangkaian peristiwa yang terjadi dan terekam di status-status itu. Sebagai contoh, aku bisa membuat cerita tentang liburanku ke Medan di Natal dan Tahun Baru baru-baru ini berdasarkan status yang aku update selama di Medan. Permasalahannya: malas; dan penting gak sih?

Yah, aku memang tidak akan bercerita tentang liburanku kemarin. Aku hanya mau sedikit bercerita kalau tahun ini adalah tahun di mana awalnya adalah awal paling buruk yang pernah aku alami. Sampai sekarang pun masih terasa kalau Januari 2009 ini adalah awal tahun yang paling tidak menyenangkan. Aku memang terlihat sedikit menikmati hari-hariku setelah balik ke Jakarta. Akan tetapi itu hanyalah tampilan luar saja. Di dalam aku merasa kuatir akan banyak hal. Bukan kuatir mungkin istilah yang tepat. Ini lebih ke arah takut. Entah mengapa aku takut akan segala hal. Ada tugas dari kampus untuk praktik di gereja, aku takut. Ada tugas penelitian dalam sebuah mata kuliah yang juga akan dilakukan di gereja, aku takut. Ada tugas membuat laporan buku/tulisan dan refleksinya, aku takut.

Aku pun sekarang merasa aku ini seperti orang mati yang masih bisa beraktivitas, tetapi tak jelas untuk apa dia masih bisa beraktivitas.

Ah, sekian saja coret-coretanku kali ini.

Kamar Gak Jelas di Kontrakan Gak Jelas
20 Januari 2008
19:17

Friday, December 12, 2008

Peluang?

Aku pernah bertanya tentang peluang. Orang yang ditanya tidak menjawab secara eksplisit. Akan tetapi jawaban itu harus (atau bisa) ditafsirkan sebagai "tidak ada peluang."

Seorang teman bertanya tentang peluang seorang teman yang lain kepadaku. Aku hanya bisa diam, tak bisa menjawab.

Peluang. Ternyata mudah dan sulit untuk dijawab, ya?

Thursday, December 11, 2008

Pembaca Blog-ku

Aku pernah bertanya di statusku di profile Facebook. Apakah ada yang pernah membaca semua blog entryku? Jawabannya: mungkin saja ada.

Aku tak tahu siapa saja, selain pengguna Multiply, yang pernah membaca blog-ku yang di Multiply ini. Itu karena tidak ada statistik pengunjung selain pengunjung yang merupakan pengguna Multiply. Akan tetapi ada beberapa orang yang mengakui pernah membaca blog-ku.

Kak Septemmy. Aku pernah tak sadar kalau orang yang memberikan komentar di salah satu blog entry-ku berjudul "Help Me Define Pornografi!" adalah Kak Septemmy, salah satu dosen di kampusku yang sedang kuliah di USA. Aku baru sadar sewaktu tulisanku Stres Pasca OSMABA menjadi sebuah 'masalah' dan ternyata Kak Septemmy pun memberi komentar di tulisan itu. Sewaktu Kak Septemmy menjadi narasumber di OSPEK 2007, Kak Septemmy -menurut Hans- mengutip salah satu istilah yang kupakai di tulisanku. "..kalau menurut istilah vontho, jatuh suka.."

Bu Jujun. Bu Jujun adalah pendeta GKP Dayeuhkolot, gereja terdekat dari kampusku yang lama dan juga gereja yang ditutup beberapa tahun yang lalu. Bu Jujun juga salah satu alumni di kampusku sekarang. Beberapa waktu lalu, Bu Jujun dan aku berbincang-bincang tentang banyak hal. Dari perbincangan itulah aku tahu kalau Bu Jujun pernah membaca blog-ku (dan mungkin -kalau aku tak salah dengar- membaca semua blog entry-ku dari tulisan paling awal). Komentarnya, "..membaca tulisanmu seperti melihat vontho yang berbeda.."

Beberapa teman. Mereka adalah Yesie, Ryan, Fillia, dan yang paling anyar adalah Olin. Untuk nama yang paling akhir, aku baru tahu tadi dan mendapat pujian pula darinya kalau tulisanku bagus karena singkat dan padat. Iya gitu?

Ada lagi gak ya yang menjadi pembaca blog-ku?

KGJ
11 Desember 2008
23:20

p.s.:instead of doing something relates with my final exam/tasks, I write this blog entry in my cellphone..