Pages

Wednesday, March 9, 2005

Sepi

Entah kenapa aku ngerasa kesepian, padahal temanku yang ada di sekitarku gak sedikit. Tapi belakangan ini terlalu banyak kesalahan yang aku lakukan. Same old brand new mistakes. Walaupun aku senang, pasti itu untuk beberapa saat aja. Dalam beberapa waktu ini aku udah berusaha untuk gak ngSMS siapapun di kala aku sedang punya masalah (most of the problem is aku masalahin yang gak perlu dipermasalahkan). Kalo dulu aku ngirim SMS ke beberapa teman sampai agak bosan, sekarang tak seorangpun yang menerima SMS dariku. Aku tahu teman-teman di sekitarku sebenarnya memperhatikanku. Tapi....

Kuliahku masalah yang sebenarnya harus aku perhatikan. Tapi aku dalam 3 minggu ini baru 2 kali masuk kuliah. Mungkin kalau aku cerita ini ke orangtuaku sama saja dengan membunuhnya. Aku sebenarnya harus berusaha lebih untuk belajar di sini, tapi ntah kenapa aku seperti jadi orang paling bodoh di dunia ini. Kalau saja semester ini berakhir dengan hal yang sama lagi dengan semester-semester sebelumnya, bernasib nanokom alias nasib satu koma (lebih parah nih dari nasakom) aku akan diminta mengundurkan diri dari tempat kuliahku. Hal yang sebenarnya tidak boleh sampai terjadi. Tapi bagaimana mungkin hal ini gak akan terjadi kalau aku masih seperti orang bodoh. Yang pasti aku bukanlah orang yang paling bodoh di dunia, tapi mungkin termasuk di antara orang-orang yang gak ..... Gak ngerti deh namanya apa..

Tapi, yang pasti aku sekarang merasa sepi.. No friends to talk to.. Walaupun ada pasti hanya bisa meringankan bebanku, masalahnya ada pada diriku.. Tak terselesaikan hingga kini..

Tapi yang pasti dan aku harus kuyakini, apapun yang aku alami dan lakukan, baik atau buruk, menyenangkanNya ataupun mendukakanNya, aku yakin TUHAN tahu..

TUHAN, aku seperti menuju kehancuran.. Kehancuran yang kubuat sendiri.. Apakah aku akan keluar atau berhenti dari semua hal buruk yang sampai sekarang tidak bisa aku hindarkan untuk kulakukan, hanya Engkau yang tahu TUHAN..

No comments:

Post a Comment