Pages

Tuesday, August 24, 2010

Rambut Baru

Aku memangkaskan rambutku di tukang pangkas di Manggarai dua hari yang lalu. Dan ini adalah beberapa komentar tentang penampilan rambutku yang baru.

"Wah, baru pangkas kau, Bang. Jadi makin tampan aja nih.."
"Cie.. yang rambut baru. Jadi tambah keren.."
"Yah, kok dipotong, Kak? Gak keren lagi lah kayak pemain film Korea.."
"Wah, rambut baru. Saya sampai tidak bisa mengenali barusan.. tapi bagus kok."
"Begitu dong. Tampak jauh lebih muda."

Masih ada beberapa komentar lagi, tetapi aku lupa. Hanya saja memang lebih banyak yang suka rambutku dipotong dibanding panjang seperti kemarin.

Lalu, sebenarnya kenapa aku memangkaskan rambutku? Alasan utama bukan karena disuruh Nyak. Aku memang sudah ingin memangkaskan rambutku sebelum Nyak datang. Hanya saja aku memang sengaja ingin memperlihatkan rambutku yang panjang ke Nyak. Sewaktu Nyak melihat rambutku, Nyak cuma bilang, "mase ma sonin ganjangni jambulanmin? Lang jenges huidah." ("Kenapa rambutmu panjang seperti itu? Jelek kulihat.") Yang mengherankan, Nyak berpikir kalau aku mengkeritingkan rambutku. Padahal rambutku memang cenderung berombak (atau malah keriting) kalau dibiarkan panjang.

Nah, dengan penampilan rambutku yang baru ini, sepertinya akan ada yang terpikat. *nah, lho?*

Perpustakaan STT Jakarta
25 Agustus 2010
10:54

2 comments: