Pages

Friday, December 11, 2009

I Need A Break

Apakah kasih terhadap saudara itu? Aku pikir kasih terhadap saudara adalah kasih terhadap saudara. That's it. Apa lagi memang yang bisa diharapkan dari kasih terhadap saudara?

break

Kasih terhadap saudara menurut Surat-surat Yohanes. Harus buat dulu latar belakang apa yang menyebabkan penulis Yohanes membuat surat-surat itu. Apakah iseng saja? Kalau dari paper kelompok terakhir kemarin kan ada kaitannya dengan munculnya aliran Gnostisme. Lalu kenapa pula penulis surat Yohanes harus mengkaitkannya dengan mengasihi saudara? Apa coba yang dipikirkan oleh penulis surat Yohanes?

break

Temanku ada yang bilang harus banyak buat 'cuap-cuap' tidak penting dulu di pendahuluan. Apa ya baiknya? Kasih terhadap Saudara? Penting gitu? Masa begitu?

break

Pada saat ini mengasihi saudara adalah sebuah hal yang biasa. Bukankah begitu? *nah, ini mah lebih parah*

break

Kasih merupakan suatu hal yang esensial di dalam kekristenan. Allah adalah kasih merupakan salah satu pernyataan yang penting di dalam Surat Yohanes. "Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam kasih dan Allah di dalam dia." Itu adalah bunyi I Yohanes 4:16b. Kasih ternyata merupakan tema yang penting di dalam Surat Yohanes. Kasih terhadap siapakah? Menurut Samuel B. Hakh dalam kuliah terakhir mata kuliah Teologi Perjanjian Baru semester ganjil tahun ajaran 2009/2010, ajaran etika paling utama dari Surat-surat Yohanes adalah kasih terhadap saudara. Mengapa demikian? Itulah yang sebenarnya menjadi tugasku dalam membuat makalah ini.
How's that? Is that a 'Pendahuluan'?

break

Kasih menurut kamus bahasa Indonesia:
Belas kasihan

Beberapa ayat yang penting berhubungan dengan kasih terhadap saudara menurut Surat Yohanes:
I Yoh 2:9: Barangsiapa berkata, bahwa ia berada di dalam terang, tetapi ia membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan sampai sekarang.
10. Barangsiapa mengasihi saudaranya, ia tetap berada di dalam terang, dan di dalam dia tidak ada penyesatan.
11. Tetapi barangsiapa membenci saudaranya, ia berada di dalam kegelapan dan hidup dalam kegelapan. Ia tidak tahu ke mana ia pergi, karena kegelapan telahmembutakan matanya.

3:15 Setiap orang yang membenci saudaranya, adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu, bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya.
3:16 ...; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita.
3:17 Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya?


Tentang Kasih
Allah adalah Kasih (4:7-21)
4:7: ...kita saling mengasihi karena kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
4:8 Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:11 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka haruslah kita juga saling mengasihi.
4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
4:20 Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah”, dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
21 Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

break

Apa lagi yang akan aku buat? Sepertinya memeriksa arti kata 'saudara' dari setiap ayat di atas sepertinya bisa dilakukan.

break

Kasih merupakan satu kata yang penting di dalam Perjanjian Baru. Kata ini sering muncul di dalam tulisan-tulisan dalam Perjanjian Baru. Kata yang digunakan oleh penulis surat Yohanes adalah agape (αγάπη). I wonder whether the description in page 130-134 about St.John's conception of love will be useful for this.

break

The sixth section once again picks up the motif of love (cf. 3.11-14), only this time the emphasis is on sanctification more than assurance of salvation (4.7-21). This love is shown in Christ’s death (4.7-12; cf. 3.16-17), which in turn is witnessed by the Spirit as a display of God’s love (4.13-16a; cf. John 3.16). Once God’s love is truly grasped—both by the evidence of history and the witness of the Spirit—it necessarily removes all fear, for “perfect love casts out fear” (4.16b-18). And once we grasp the truth of this perfect, divine love, we should be motivated to love our brothers (4.19-21). (from http://bible.org/seriespage/1-john-introduction-argument-and-outline) (the bold one is the important one for me..), tetapi aku masih belum mengerti kenapa kasih terhadap saudara menjadi penting bagi penulis Surat-surat Yohanes? Apakah sebenarnya tidak penting, tetapi Pak Samuel Hakh saja yang menginginkan topik itu untuk dibahas?

break

KISS! (Keep It Simple, Stupid!)

break

Ah, sial. Banyak ide, tetapi aku bingung menyatukannya. Tujuan penulisan apakah hanya memaparkan saja? Apakah permasalahan nyata saat ini yang berhubungan dengan kasih terhadap saudara? Have no idea about this.

break

Struktur penulisan saja belum jelas. Sepertinya harus dibuat sekarang.
Pendahuluan: berisi tentang latar belakang tidak penting yang menyebabkan kasih terhadap saudara ini perlu dibahas (termasuk karena ini tugas akhir saja?). Isi: latar belakang penulisan Surat-surat Yohanes (ini bukannya mengulang paper kelompok terakhir waktu itu ya?) Pengertian 'kasih,' pengertian siapakah 'saudara' menurut Surat Yohanes. Apakah yang membedakan kasih di dalam Surat Yohanes dengan di kitab lain (bila ada)? Apa yang membuat kasih terhadap saudara di dalam Surat Yohanes berbeda (bila ada juga)? Lalu, Kesimpulan dan Aplikasi. Hmm.. Hanya seperti itu? My mind says it's not enough yet. Sial..

break

I need a break. Forget perfection. Stop planning. Remove distractions!


Abednego Residence
12 Desember 2009
14:34

1 comment:

  1. kasih terhadap saudara.. yang penting untuk dipikirkan pertama kali ialah siapa saudara kita? apakah sesama kristen? ataukah siapa saja..? mengapa kasih? karena tidak ada yang lebih besar dan benar untuk menjadi dasar kita melakukan sesuatu kepada orang lain selain kasih..
    kasih menjadi tema penting, karena kasih itu gak mudah ditemukan dan dimiliki seseorang..
    kasih hanya datang dari hati yang berbelas kasih..
    mengkonkretkan belas kasih itu hanya bisa dengan hati, bukan pikiran atau logika...
    hati yang beriman...
    iman hanya dimilki seseorang yang punya hati..
    begitu lah sederhananya kira2..

    gw hanya tertarik dengan blog ini, jadi gw mengeluarkan pendapat gw...
    thx.

    ReplyDelete